Wisata Huma Betang Nan Sarunai baru saja dibuka Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Lokasi itu mendadak menjadi primadona bagi warga Barsel dan sekitarnya.

 TIGOR ROLANDO SINAGA, Buntok

Jarak Huma Betang Nan Sarunai tak begitu jauh dari pusat Kota Buntok, yakni hanya 18 kilometer. Berada di wilayah Desa Sanggu. Lokasinya yang relatif enak dijangkau itu membuat tempat wisata itu tak henti-hentinya dipadati pengunjung.

Bahkan, warga dari kabupaten tetangga, seperti Barito Timur dan Barito Utara menyempatkan diri mendatangi wisata tersebut bersama keluarga untuk menghabiskan waktu liburan.

Lokasi tersebut menyuguhkan huma betang serta pohon karet yang disulap menjadi susunan pohon pinus. Selain huma betang, dalam wisata itu juga disediakan gubuk, kantin, dan karoke yang akan menemani waktu libur masyarakat.

Penataan wisata terlihat sangat teratur. Kantin disediakan untuk pengujung, sehingga tidak perlu khawatir jika tidak membawa bekal. 

Menurut para pengujung, selain pemandangan yang indah, hal menarik dari wisata huma betang adalah outbound dan flying fox. Selain itu, ada pula disediakan tempat swafoto dan tempat tidur gantung. Membuat para pengunjung betah berlama-lama di wisata yang belum sepenuhnya jadi itu.

Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Dibukanya tempat wisata yang seharusnya belum diresmikan itu, karena dorongan masyarakat yang sudah tidak sabar merasakan kegiatan outbond dan flyingfox.

Jofan (27), warga lokal mengatakan, wisata Huma Betang sama persis dengan wisata Batu Malang yang menyediakan hal yang asing bagi warga barsel. ”Saya bersama teman-teman memang sering menghabiskan waktu di wisata ini. Karena menurut saya tempat ini terkesan anak muda sekali," ungkapnya.

Mahasiswa KKN dari Palangka Raya, Billy Joe (22), mengaku tertarik mengunjungi tempat wisata itu karena dipadati pengunjung.

”Jujur saja mas, kan di tempat KKN saya sangat sepi dan tidak ada hiburan. Berhubung dekat dengan tempat wisata, jadi saya beserta rombongan memutuskan jalan-jalan ke sini saat senggang. Untuk tempat ini, luar biasa. Jujur, saya baru kali ini naik flying fox," katanya. (***/ign)