SAMPIT- Ada yang berbeda pada perlombaan Agustusan yang dilaksanakan SDN 7 Ketapang, yang baru saja menggelar HUT ke-10 tahun ini. Beragam lomba digelar. Seperti menghafal Teks Pancasila, UUD 1945 dan Naskah Proklamasi.
Kegiatan tersebut juga melibatkan para orangtua murid untuk berpartisipasi, sebagai bentuk kekompoakan murid, orangtua murid dan guru di sekolah. Para orangtua juga turut membantu pengadaan hadiah untuk pemenang.
Sekolah yang dipimpin Ahmad Basuki sebagai kepala sekolahnya tersebut, selalu mendukung dan memberi ruang untuk murid, para guru dan orangtua untuk menggelar berbagai perlombaan Agustusan. Tema yang diusung tahun ini, yakni meningkatkan rasa persaudaraan keluarga besar SDN 7 Ketapang yang berasaskan pancasila.
Koordinator Acara Nia Pitriani menjelaskan, pihaknya menggelar lomba menghafal Teks Pancasila, UUD 1945 dan Naskah Proklamasi, karena sekarang lomba tersebut sudah jarang dilaksanakan. Mereka ingin para murid kenal dan paham atas dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, dan UUD 1945, yang juga sebagai hukum dasar tertulis konstitusi pemerintahan negara Indonesia. Dan proklamasi adalah naskah kemerdekaan yang pertama kali dibacakan oleh presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Ketua Komite SDN 7 Ketapang Ninuk Muji Rahayu juga turut serta dala kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru. Termasuk para orang tua siswa yang telah bekerjasama dengan baik sehingga terlaksana kegiatan tersebut. Dharapkannya semoga ke depan lebih baik lagi dan lebih meriah lagi.
"Makna dalam lomba ini adalah untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai prestasi yang diraih. Dan lebih memupuk rasa cinta tanah air serta menghargai perjuangan para pahlawan," tuturnya.
Dalam pelaksanaan lomba, peserta mengenakan pakaian adat dan pakaian para pejuang. Diantaranya juga ada lomba yang mengajarkan kekompakan siswa dan orang tua, yaitu lomba perahu bocor, estafet kaos, estafet tepung, dan fashion show ibu dan anak. (dc/soc)