SAMPIT – Pandemi Covid-19 tak menghalang jajaran pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit menggelorakan semangat kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menggelar lomba memanah. Sebagian pegawai rumah sakit memang tergabung sebagai anggota komunitas Pemanah Tradisional Sampit (Pentas).
”Momentum hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus ini kami menggelar kegiatan lomba memanah untuk menyemarakan semangat kemerdekaan,” kata Denny Muda Perdana, Ketua Komunitas Pemanah Tradisional Sampit, Senin (17/8).
Kegiatan tersebut disambut antusias sekitar 30an anggota Pentas. Lomba tersebut berlangsung di kediaman salah seorang anggota Komunitas Pentas di Jalan Ir Soekarno Km 5. ”Anggota begitu semangat mengikuti karena ada berbagai hadiah menarik untuk setiap pemenangnya,” ujarnya.
Denny menuturkan, olahraga memanah sangat baik untuk kesehatan. Selain baik untuk fisik juga baik untuk jiwa. ”Memanah ini salah satu bagian dari sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Banyak manfaat yang kita dapatkan, fisik menjadi lebih sehat dan menumbuhkan rasa kegembiraan dalam diri,” ucap dokter yang rutin latihan bersama anggota Pentas setiap Minggu pagi ini.
Selain itu, olahraga dapat membantu seseorang menghilangkan stress karena rutinitas harian yang begitu padat setelah menjalani aktivitas pekerjaan. ”Semua olahraga itu baik. Apalagi kalau sudah menjadi hobi, apa pun olahraganya tubuh menjadi lebih sehat dan perasaan stress menghadapi rutinitas harian pun hilang dan kembali lebih bersemangat,” ujarnya.
Denny menambahkan, memanah sangat baik membantu memperbaiki postur tulang bagian belakang termasuk punggung. Pasalnya, memanah salah satunya dilakukan dengan membiasakan tubuh seseorang bersikap tegak lurus.
Tak hanya itu, anggota Komunitas Pentas juga turut berpartisipasi dalam ajang lomba Balinusa memanah yang telah dilaksanakan pada 16 Agustus 2020 yang diikuti oleh ribuan pemanah se-Indonesia.
”Berhubung pandemi, kegiatan lomba dilaksanakan di kota masing-masing melalui video online. Sebelumnya di tingkat Kalimantan, anggota kami juga sudah beberapa kali mengikuti ajang lomba di Palangka Raya, Seruyan, Pangkalan Bun, hingga ke Banjarmasin,” ungkapnya.
Ustaz Sadzaly Attohir, anggota Pentas menambahkan, perintah memanah telah dituliskan dalam kitab suci Alquran dalam Surah Al Anfal Ayat 60 yang artinya, “Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan didzalimi (dirugikan)”. (hgn/ign)