SAMPIT – Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi mendukung penuh lomba perahu ces yang digagas Radar Sampit bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Desa Terantang, Kecamatan Seranau akhir Mei 2021. Eddy berharap event ini tidak hanya mendongkrak pariwisata di Kabupaten Kotim, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Bersama Radar Sampit, lomba balapan ces bisa lebih dikenal luas. Tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi juga nasional,” ucap Eddy saat menerima rombongan manajamen Radar Sampit di kantornya, kemarin (16/2).
Eddy juga menyakini event ini secara langsung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Misalnya membantu mempromosikan usaha kecil menengah yang digarap masyarakat sekitar. Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi antara pihak kecamatan dan desa setempat.
“Ini momen yang bagus untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Kita akan berdayakan masyarakat untuk berpartisipasi sehingga memberikan nilai tambah,” ucap Eddy.
Kunjungan yang dipimpin langsung Direktur Radar Sampit Siti Fauziah juga berkoordinasi terkait persiapan event tersebut. Banyak masukan yang diberikan Eddy terkait event ini.
“Masukan ini akan segera kami tindaklanjuti di kepanitiaan untuk dibahas lebih lanjut. Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan Seranau untuk menyukseskan lomba balapan ces ini,” ucap Siti Fauziah.
Dari hasil koordinasi tersebut pihak Radar Sampit bersama Kecamatan Seranau akan meninjau Desa Terantang untuk melihat kondisi lapangan. Langkah ini penting dilakukan agar evet ini bisa berjalan maksimal.
Dari hasil pertemuan Radar Sampit dan panitia lokal memutuskan event dilangsungkan tanggal 29-30 Mei 2021. Sementara pendaftaran akan dibuka Maret 2021 dan dipusatkan di Kantor Radar Sampit Jl MT. Haryono No 88 Sampit. Untuk jumlah peserta, panitia membatasi 150 peserta.
Selain menggelar rapat koordinasi bersama panitia lokal di Desa Terantang Hilir, Radar Sampit juga intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, untuk suksesnya gelaran lomba yang kental dengan wisata berbasis kearifan lokal ini. (hgn/yit)