SAMPIT – Pihak pemerintah Desa Beringin Agung, Kecamatan Telaga Antang menggelar karnaval memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (31/8). Kegiatan tahunan ini selain diikuti warga desa setempat juga mengundang perwakilan desa tetangga.
Kepala Desa Beringin Agung Toryanto mengatakan selain menyemarakan hari kemerdekaan juga memberikan sarana hiburan bagi masyarakat. Tidak hanya digelar karnaval, berbagai lomba dan hiburan, pihak desa juga sebelumnya melaksanakan apel bendera. “Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Telaga Antang, para donatur doorprize dan para pejabat pemerintah Desa Beringin Agung, Kecamatan Telaga Antang,” ucap Toryanto disela kegiatan.
Berbagai macam kreativitas ditunjukkan dalam pawai karnaval ini, seperti pencak silat, tim marching band bahkan para warga membuat tema-tema kepahlawanan, pakaian adat nusantara, drama, tari-tarian. Uniknya semua kreativitas yang ditunjukkan ini merupakan hasil kreasi tangan ibu-ibu dan muda-mudi di Desa Beringin Agung.
Acara yang berlangsung sehari semalam ini, dimulai sejak Sabtu (31/8) pagi hari hingga malam hari. Rangkaian tersebut mulai dari karnaval sepanjang jalan trans Kalimantan di Desa Beringin Agung, pengundian doorprize, hiburan rakyat tarian tradisional “Jathilan”, dilanjutkan pemberian piagam penghargaan bagi peserta pawai karnaval yang menang dan beberapa pertunjukkan hiburan rakyat lainnya.
Partisipasi masyarakat terlihat dari antusias dengan turun ke jalan poros trans Kalimantan yang kebetulan menjadi jalur utama di sepanjang desa Beringin Agung. Berbagai kalangan masyarakat pun turut serta, tak hanya warga Desa Beringin Agung saja yang menjadi pesertanya, bahkan dari desa-desa tetangga pun turut berpartisipasi di pawai karnaval, selain itu ada juga perwakilan dari perusahaan swasta kelapa sawit yang berada di lokasi desa tersebut turut serta di dalam kegiatan HUT RI itu.
“Kegiatan karnaval untuk masyarakat umum ini sudah digelar selama dua kali dalam dua tahun terakhir ini. Acara ini kami galakkan terus sebagai rasa cinta tanah air yang saat ini sedang berulang tahun ke-74 tahun. Meski sebagian warga kami adalah warga transmigrasi dan rantau yang jauh dari kampung halaman asli, tetap dimanapun berada harus merayakan HUT Kemerdekaan RI ini,” jelas Toryanto. (rm-97/ton)