PALANGKA RAYA – Sebagian warga Palangka Raya geger. Marlina alias Minang (35), ditemukan tak bernyawa dalam barak di Jalan Rindang Banua Palangka Raya. Wanita itu diduga tewas karena overdosis narkoba.
Saat ditemukan, tubuh biduan organ tunggal itu tertelungkup. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan Minang meninggal lima jam sebelum ditemukan.
Sebelum tewas, Minang diketahui dalam kondisi mabuk akibat pengaruh narkoba. Tak lama korban terbaring di lantai barak. Awalnya dia dikira pingsan. Namun, sekitar dua jam posisi tubuhnya masih sama.
Informasinya, Minang sering mengonsumsi narkoba dan menggelar pesta narkoba bersama teman-temannya. Bahkan, saksi yang diperiksa air kencingnya positif mengandung Amphetamin hingga diperkirakan meninggal karena overdosis narkoba.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, sebelum tewas Minang sudah mengonsumsi obat-obatan. Kondisi itu diperparah dengan komplikasi penyakit hingga ditemukan tak bernyawa dalam barak.
”Dugaan besar overdosis narkoba dan korban adalah penyanyi organ tunggal. Dari hasil cek di lokasi kejadian, diperkirakan korban meninggal akibat overdosis narkoba,” tutur perwira menengah Polri ini.
Timbul mengatakan, korban menggelar pesta narkoba di lokasi bersama teman-temannya. Pihaknya masih melakukan pendalam terkait asal barang haram tersebut dan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi.
”Memang ada penyakit dan mengguanakan narkoba jenis sabu-sabu. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dan memang tidak ada ditemukan tanda kekerasan,” pungkasnya. (daq/ign)