KUALA KURUN – Event tiga tahunan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VI Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), 1-5 September 2019.
Kegiatan ini mengambil tema ”Menyanyilah bagi Tuhan bermazmurlah baginya,” dan sub tema tingkatkan keimanan dan kebersamaan menuju Kabupaten Gunung Mas yang berdaya saing, maju, sejahtera, mandiri, dan bermartabat (Berjuang Bersama).
”Pesparawi VI ini untuk bermazmur dan memuliakan Tuhan. Artinya, kita tidak mencari siapa yang menang atau kalah. Setiap kontingen harus selalu memberikan yang terbaik dalam bermazmur dan beri pujian kepada Tuhan,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Minggu (1/9) malam.
Dia mengatakan, pelaksanaan pesparawi ini bertujuan untuk menampung dan mendorong aspirasi, inisiatif, dan kreativitas seni budaya umat Kristen di Kabupaten Gumas dalam kegiatan pembinaan kerohanian. Dirinya pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh event tersebut.
”Kami juga bangga dengan kehadiran tokoh agama, baik itu Islam dan Hindu Kaharingan, karena telah hadir dalam pembukaan pesparawi. Ini merupakan bukti bahwa kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gumas terjalin dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Yohanes Tuah mengatakan, pesparawi ini diikuti oleh 12 kontingen dari 12 kecamatan, dengan total jumlah peserta termasuk official sebanyak 1.589 orang. Rinciannya, Kecamatan Kurun 200 orang, Sepang 165 orang, Mihing Raya 88 orang, Tewah 135 orang, Kahayan Hulu Utara 160 orang, Damang Batu 122 orang, Miri Manasa 60 orang, Rungan 152 orang, Rungan Hulu 91 orang, Rungan Barat 119 orang, Manuhing 172 orang, dan Manuhing Raya 125 orang.
”Seluruh kecamatan turut berpartisipasi pada event ini, termasuk Kecamatan Tewah yang merupakan juara umum Pesparawi V di Kecamatan Sepang pada 2016 lalu,” terangnya.
Ada 11 cabang lomba yang dipertandingkan, yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara anak, solis remaja putri, solis remaja putra, solis anak usia 6-8 tahun, solis anak usia 9-13 tahun, vokal group, dan musik pop gerejawi.
”Selama event ini berlangsung, panitia penyiapkan rumah warga sekitar untuk menginap, tersebar di Kelurahan Tumbang Miri, Desa Dandang, dan Tumbang Pasangon,” tuturnya.
Selain Bupati, dalam pembukaan pesparawi ke VI ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Wakil Ketua sementara DPRD Punding S Merang, Wakapolres Kompol Theodorus Priyo Santosa, mewakili Kajari, Sekda Yansiterson, kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), para camat, dan ratusan masyarakat dari desa di sekitar. (arm/yit)
