KUALA KURUN – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus dan kepemimpinan PGRI (District Training) tahun 2019, dimulai 3-5 September mendatang.
”Sosialisasi ini untuk melatih dan menyamakan persepsi dan kerjasama antara pengurus kabupaten, cabang, dan ranting dalam memajukan organisasi PGRI,” ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di aula Hotel Zepanya, Selasa (3/9) pagi.
Saat berada di dalam organisasi PGRI, harus bersikap profesional yang didukung oleh lima kompetensi, yakni menampilkan perilaku standar ideal, memelihara citra positif, mengejar kesempatan untuk meningkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan, mengejar cita-cita profesi, serta memiliki kebanggaan akan profesi.
”Sebagai wadah bagi guru untuk berorganisasi, kami ingin mereka yang bernaung di dalam PGRI harus senantiasa menjaga nama baik profesi, serta meningkatkan kualitas dan profesionalisme,” tuturnya.
Dia mengatakan, pemkab juga akan melakukan pengawasan untuk meningkatkan kedisiplinan para guru dalam menjalankan tugas yang didasari keikhlasan dan tanggung jawab. Tentu PGRI juga harus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
”Nantinya secara bertahap, kami akan memperhatikan dengan meningkatkan tunjangan para guru, terutama yang bertugas di daerah pelosok pedesaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Gumas Brikson mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang kedua kalinya digelar di Kabupaten Gumas. Kegiatan diikuti 50 peserta, terdiri dari pengurus kabupaten tujuh orang, dan pengurus cabang PGRI kecamatan masing-masing tiga orang.
”Pastinya kami akan fokus mengurus pendidikan. Semakin hari harus diperbaiki kondisi pendidikan kita. Caranya dengan mendorong sumber daya manusia (SDM) untuk terus berkembang,” pungkasnya. (arm/yit)