PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menurunkan tingkat kawasan kumuh di Kota Palangka Raya. Salah satunya melalui Program Kawasan Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dilaksanakan bersama BTN.
Dalam program itu, pemkot memberikan bantuan kepada masyarakat di Jalan G Obos XV berupa pembangunan jalan beton dan drainase, gerobak sampah, dan vertikal garden. Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu (4/9).
Fairid mengatakan, Program Kotaku telah berjalan selama empat tahun dan terbukti mampu mengurangi kawasan kumuh. Dari awalnya berjumlah 105 hektare, turun sebanyak 60 hektare hingga menjadi 45 hektare.
Fairid menuturkan, paling tidak dalam setahun lagi kawasan kumuh bisa dientaskan. Program itu bertujuan membuat kawasan yang layak huni bagi masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dalam segala bidang.
”Saya harap masyarakat bisa menjaga apa yang telah diperbantukan. Manfaatkan sebaik-baiknya dan selalu jaga kebersihan drainase agar tercipta lingkungan yang sehat. Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup yang sehat, yang menjadi kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota demi mempercepat pengentasan kawasan kumuh,” katanya.
Fairid mengapresiasi kepercayaan Pemkot atas kerja sama dalam menyukseskan visi dan misi Kota Palangka Raya melalui Program Kotaku. BTN bersama OSP-6 Kalteng telah bekerja sama menyalurkan dana bantuan ke setiap kelurahan penerima bantuan.
”Harapan kami, dari program ini seluruh masyarakat bisa mendapatkan lingkungan yang sehat, sehingga tercipta SDM yang unggul dan Indonesia yang maju,” pungkasnya. (daq/ign)