PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya tanpa henti terus berupaya melakukan penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Tak hanya turun langsung dalam tim gabungan, tetapi juga terus memberikan langkah konkret agar kondisi saat ini bisa dilewati.

Salah satu langkah tersebut dengan menaikkan status siaga menjadi tanggap karhutla dan lebih memaksimalkan kinerja lapangan. Selain itu, meminta peran aktif masyarakat agar bersama-sama peduli terhadap lingkungan, yakni tidak membakar lahan dalam bentuk apa pun.

”Pemerintah Kota Palangka Raya bersama pemerintah provinsi dan seluruh pihak terkait terus berupaya menanggulangi karhutla. Semua dipersiapkan dalam penanganan kebakaran dan itu sudah dilakukan seluruh jajaran,” ujar Farid, kemarin.

Fairid menuturkan, pemerintah saat ini tak hanya melakukan penanganan, pencegahan, tetapi juga sosialisasi. Termasuk melaksanakan patroli bersama pada pagi, siang, sore, hingga malam oleh Satpol PP, TNI, maupun Polri. Kemudian menyediakan rumah singgah.

Menurut dia, situasi saat ini yang perlu ditekankan adalah kepedulian masyarakat dan menjaga situasi kota. Jangan sampai menimbulkan gesekan tertentu dalam penanganan karhutla.

”Peran masyarakat saat ini sangat diperlukan, biar tidak terjadi gesekan. Karena itu, melalui camat, lurah, agar selalu menyosialisasikan dan memberikan pemahaman untuk tidak melakukan pembakaraan lahan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

Dengan komitmen bersama, Fairid meyakini kondisi saat ini bisa diatasi. Untuk ke depannya akan ditekankan pada antisipasi agar karhutla tak lagi terulang. ”Intinya, saat ini kami bergerak untuk lebih baik dalam penanggulangan karhutla,” pungkasnya. (daq/ign)