WISATA ke gunung takut meletus. Ke Pantai takut tsunami. Ada alternatif lain yang lebih aman dan tak kalah menyenangkan. Berwisata ke mal. Kini, wisata satu ini telah diminati di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

USAY NOR RAHMAD, Sampit

MUSIBAH kabut asap beberapa waktu terakhir sangat menggangu aktivitas masyarakat, Sampit, Kotawaringin Timur, dan sekitarnya. Penerbangan diwarnai pembatalan. Sekolah-sekolah diliburkan. Belum lagi kualitas udara di luar ruangan berbahaya bagi kesehatan. Tak banyak yang bisa dilakukan masyarakat selain bersantai di rumah.

 ”Sekolah diliburkan, tapi kalau di rumah terus gabut (bahasa gaul dari jenuh.red) juga,” ungkap Nurul Hidayah, Rabu (25/9).

Perempuan yang berprofesi sebagai guru TK ini pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke Citimall. Dia mengajak anak, suami dan kerabat lainnya, menuju mal yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 1,5 Sampit itu.

 ”Lebih aman, anak-anak tidak terpapar asap. Selain itu di sini juga ramai, ada banyak tempat nongkrong yang asyik. Bisa sekalian belanja, ” kata ibu muda ini.

Pengunjung disambut “selamat datang” oleh pelataran parkir yang membentang luas. Hal ini menjadi kenyaman tersendiri bagi pengunjung. Mereka juga tak perlu khawatir kendaraannya hilang, karena tingkat keamanan yang tinggi.

Masuk ke area mal, pengunjung akan dihadapkan oleh auditorium yang ramah anak.  Banyak anak wira-wiri menggunakan mobil-mobilan, dan skuter tanpa peduli dengan kondisi udara di luar mal.

Untuk naik ke lantai atas tersedia eskalator yang nyaman. Fasilitas ini cukup mempermudah pengunjung. Sambil melihat keramaian dari atas.

”Tak perlu khawatir juga ketinggalan salat. Sebab di atas ada musala, ”  kata Syifa, adik sepupu Nurul.

Bila beruntung di momentum tertentu, juga sering diadakan acara. Hal ini juga sering menjadi daya tarik. Salah satunya acara bazar kuliner (Bakul) khas Kota Mentaya.

Ya, Citimall memang jadi “surganya”  pecinta belanja dan nongkrong. Bagaimana tidak, ada gerai dengan menyediakan diskon besar-besaran seperti Matahari Departement Store.

Berbagai keperluan rumah tangga, yang komplit juga tersedia di gerai Hypermart-nya. Tanpa harus susah-susah berdesakan di pasar.

Citimall  juga menyediakan food court yang cozy. Berbagai macam kuliner ada di situ. Pengunjung bisa memanjakan lidah dengan sajian kuliner.

Di sini ada KFC, Moko, serta gerai kuliner modern dan tradisional yang menggugah selera dan harga terjangkau pas di dompet.

Bagi pencita film, Cinemaxx juga siap menayangkan film-film berkelas yang biasa dinanti. Tentu saja hal ini juga menjadi daya tarik tempat wisata modern yang asyik.

Kehadiran Citimall menjadi warna baru pariwisata di Bumi Habaring Hurung. Tak hanya jadi tempat tongkrongan andalan masyarakat Sampit. Namun juga masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Seruyan, Kotawaringin Barat, dan  Katingan.

”Setiap akhir pekan, selalu ngajak anak main ke mal. Ada fun station yang selalu dinantikan anak, setiap pekannya,” ujar Muhammad Kifli, warga Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan.

Ya, wisata kini tidak hanya ke gunung, pantai, dan cagar budaya saja. Namun sudah bergeser ke era  kekinian. Belanja dan nongkrong, juga dianggap wisata.

”Kami sangat mendukung Sampit menjadi kota wisata. Apa wisata yang bisa kita create maka akan kami create,” kata kata General Manager Citimall Sampit Yus Arie Andrianto, kepada media ini, beberapa waktu lalu.(***)