KUALA PEMBUANG - Musim kemarau yang melanda wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Seruyan membuat beberapa kecamatan mulai kesulitan air bersih.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Danau Sembuluh, banyak sumur dan sumber air mengalami kekeringan. Warga mulai kesulitan ketersediaan air bersih.
Camat Danau Sembuluh Roby Kurniawan mengatakan, saat ini hampir seluruh desa kesulitan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat harus dibantu pasokan air menggunakan satu unit armada truk tangki bantuan dari BPBD Seruyan.
“Saat ini hampir seluruh desa kesulitan air bersih, sehingga kami setiap hari bergantian mendistribusikan air bersih untuk keperluan warga,” ujar Roby, Rabu (25/9).
Menurutnya, meski Desa Sembuluh I dan Sembuluh II sudah ada Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK), air bersih tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan warga, karena ketersediaan stok air yang minim akibat musim kemarau.
“Telaga Pulang, ibu kota Kecamatan Danau Sembuluh, kondisinya lebih parah dari desa lainnya, sumber air mengering,” kata Roby.
Air tanah dari sumur bor dengan kedalaman sekitar 15 meter saat ini sudah mengering. Warga pun harus menunggu bantuan distribusi air bersih dari pihak kecamatan dan instansi terkait.
“Warga Danau Sembuluh harus bersabar, karena armada pengangkut air terbatas, sehingga penyaluran air bersih dilakukan secara bergantian,” imbuhnya. (hen/fm)