PANGKALAN BUN - Polres Kotawaringin Barat tangkap komplotan spesialis pencuri baterai tower seluler. Tidak tanggung-tanggung dalam sekali beraksi komplotan terlatih ini mampu menggasak 20 baterai.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan, kasus pencurian baterai tower telepon seluler ini sudah sering terjadi di Kobar. Karena ada laporan masuk, maka pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Seperti yang dilakukan baru-baru ini, pihaknya mendapat laporan adanya pencurian baterai tower di wilayah Teluk Bogam, Kecamatan Kumai. Mendapat laporan tersebut, pihaknya melakukan penghadangan di Desa Kubu, dan mendapati para pelaku pencurian membawa baterai tower telepon seluler.
“Akhirnya kami bisa menangkap komplotan pencuri baterai tower di Kobar itu. Ada empat orang yang kita amankan yakni Najamuddin (35), Gopin (19), Evengge (28) dan M Dahri (40),” katanya.
Dalam beraksi setiap anggota komplotan memiliki tugas berbeda-beda. Dan mereka juga diketahui sebagai tenaga spesialis pemasangan instalasi jaringan tower telepon seluler. Sehingga mereka sudah sangat menguasai seluk-beluk target yang menjadi sasarannya.
“Tugas Najamudin dan Gopin ini sebagai eksekutor di lapangan. Kemudian Evengge ini mengamati lokasi dan M Dahri yang bertugas survei lokasi,” jelasnya.
Menurutnya niatan mencuri sudah mulai dirancang saat mereka mendapat order pemasangan baterai tower baru. Salah satu pelaku lantas mengirimkan peta lokasi melalui WhatsApp. Dan selanjutnya eksekutorlah yang akan bertindak menggasak puluhan baterai berharja jutaan rupiah itu.
“Dalam sekali beraksi, mereka bisa mendapatkan 20 baterai. Satu baterai jika dijual kembali harganya Rp 5 juta,” sebutnya.
Sementara itu diketahui pula bahwa komplotan ini juga terlibat dalam kasus pencurian baterai tower di Pangkalan Lada dan juga di wilayah lainnya. “Jika dikumpulkan jumlah barang bukti baterai ini lebih dari 70 buah,” bebernya.
Untuk para tersangka pencuri baterai tower ini dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan 5 KUH Pidana dengan ancaman penjara 7 tahun. (rin/sla)