KUALA PEMBUANG— Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tergantung pada keluarganya. Kepedulian dan perhatian keluarga adalah kunci pengobatan dan penaganan ODGJ.
Kepala Dinas Sosial Seruyan Esdi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Mujiyem meminta kepada keluarga pasien ODGJ agar bisa ikut peduli dengan keluarganya yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Dinas Sosial Kabupaten Seruyan terus berupaya membantu pasien ODGJ, yang perlu diketahui selain aktif memberikan informasi kepada perangkat desa setempat, peran aktif keluarga juga diperlukan untuk memantau pasien ODGJ yang sudah direhabilitasi, sebab hal tersebut sangat menentukan suksesnya penanganan.
Saat ini ada beberapa pasien ODGJ yang sudah kembali normal dan kembali ke masyarakat, namun yang perlu diketahui pasca menjalani rehabilitasi, pasien ODGJ tetap harus terpantau oleh keluarga dengan baik, agar tidak kembali mengalami gangguan kejiwaan.
Diakuinya, saat ini peran serta keluarga pasien gangguan jiwa memang masih rendah, terlihat saat pasien sudah selesai masa perawatan, peran keluarga minim dalam pengawalan. Terutama dalam memberikan perhatian dan selalu menjaga pola hidup pasien sakit jiwa agar tidak kembali mengalami gangguan jiwa.
Selain itu, dirinya meminta perangkat desa dan pihak kecamatan harus aktif dalam memberikan informasi keberadaan pasien sakit jiwa sehingga bisa kita identifikasi dan ditangani.
”Saat ini peran aktif masyarakat sangat diharapkan agar keberadaan pasien gangguan jiwa bisa terdeteksi,” ucapnya.
Ditambahkanya saat ini sudah tidak ada lagi ODGJ yang di pasung di Seruyan, sebelumnya ada yang dipasung sudah ditangani dan sudah kembali ke masyarakat. (hen/dc)