SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 17 Oktober 2019 10:23
Buat Ekonomi Tidak Tergantung Satu Sektor
RAKORDAL : Gubernur Sugianto Sabran memimpin jalannya pelaksanaan Rakordal Program-Program Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III, Rabu (16/10). (YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendorong peningkatan ekonomi yang tidak tergantung pada satu sektor. Selama ini perekonomian Kalteng masih tergantung sawit dan pertambangan. Ke depan, semua potensi harus digali agar tidak tergantung dengan dua sektor itu saja.

Sugianto menyebutkan, ketergantungan dengan sawit dan pertambangan khususnya batu bara sangat rawan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalteng. Sebab, perang dagang yang terjadi antarnegara sangat berpengaruh terhadap potensi dua sektor tersebut. Secara regional pun, tentunya akan berpengaruh terhadap ekonomi Kalteng.

”Contohnya saja perang datang antara Amerika dan Tiongkok, itu secara tidak langsung membuat harga hasil sawit dan batu bara tidak stabil. Secara dampak di Kalteng, ya tentu saja akan dirasakan,” katanya usai Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Program-Program Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III, Rabu (16/10)

Ia mengatakan, agar kedua komoditas tersebut mempunyai dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalteng, maka harus ada kebijakan dan pengaturan khusus agar harga jualnya tetap terjaga. Sektor pertambangan harus mampu memainkan situasi, salah satunya dengan cara mengendalikan pengiriman.

“Ini tentu saja agar tidak over suplay, artinya harga itu (hasil tambang, Red) kita yang memainkan. Kalau kebutuhannya bisa dikendalikan, tentu berpengaruh terhadap harga,” ucapnya.

Sementara itu industri kelapa sawit juga harus dikembangkan dengan membangun hilirisasinya di Kalteng. Saat ini hanya ada beberapa perusahaan perkebunan yang sudah memiliki refinery untuk pengolahan hasil dari kelapa sawit tersebut. Namun ke depan diharapkan potensi ini mampu dikembangkan lagi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Perusahaan lain harus mengikuti juga membangun hilirisasinya, supaya hasil CPO ada di Kalteng dan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk ekonomi daerah. Di sisi lain memang harus ada perhatian dari pemerintah setempat dalam upaya pengembangan,” katanya.

Gubernur  mengharapkan bupati dan wali kota mempunyai kebijakan yang mampu mendukung peningkatan ekonomi di daerahnya sendiri. Jika semua kabupaten dan kota di provinsi ini mampu meningkatkan ekonominya, maka secara keseluruhan akan berdampak untuk Kalteng.

“Harus ada kebijakan yang kuat dari pemerintah, makanya saya selalu tekankan agar disiapkan langkah konkret meningkatkan ekonomi daerah,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers