SAMPIT-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Suparmadi mengapresiasi kreativitas yang dimiliki pemuda-pemudi di daerah itu. Menurutnya, banyak ide kreatif yang telah dimunculkan pemuda selama ini.

Hal tersebut diungkap Suparmadi ketika melihat berbagai inovasi yang ditampillkan para pelajar peserta lomba pekan kreatif Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur, belum lama ini. Di antaranya melalui lomba peragaan busana berbahan daur ulang, lomba mading tiga dimensi, dan popup book.

 “Perkembangan teknologi dan informasi, telah membuat gaya hidup terus mengalami perubahan. Dan,  generasi muda berada di dalam dinamika perkembangan zaman tersebut,”sebutnya saat hadir menutup acara tersebut, Minggu (27/10) malam.

Berbagai hasil karya ditampilkan dalam lomba bertemakan go green generasi keren itu. Para pelajar tersebut memanfaat barang-barang yang ada di sekitar mereka. Mulai dari daur ulang aneka plastik biskuit, bekas botol air mineral atupun tutup botol plastik.

Ia menilai pada titik inilah daya saing generasi muda sangat diperlukan. Menurutnya jika generasi muda tidak membekali dirinya dengan kecerdasan, inovasi dan kreativitas, mereka akan tergilas dengan sendirinya oleh perkembangan zaman.

“Sebaliknya, generasi yang cerdas juga harus mampu memberikan kontribusi positif bagi negeri, agar negeri ini bisa berkembang sesuai dengan yang dicita-citakan,”cetusnya.

Suparmadi menyebut pembangunan negara tidak lepas dari peran serta generasi muda, sehingga generasi muda saat ini tidak bisa dianggap remeh, banyak ide-ide yang muncul dari gagasan para generasi muda.

“Saat ini saja saya dibuat kagum, bagaimana dengan segala daya dan upaya mereka bisa melahirkan hasil karya yang begitu kreatif dengan memanfaatkan barang-barang daur ulang yang ada di sekeliling mereka,” ungkapnya.

Sementara itu menurutnya generasi muda saat ini tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi yang semakin canggih. Tentunya harus juga diimbangi dengan perkembangan manusianya, membekali diri dengan kecerdasan, inovasi, dan kreativitas.

Menyinggung peringatan Sumpah Pemuda Suparmadi menyebut generasi muda bisa menjadikan peringatan ini  sebagai momentum untuk meneladani semangat dan kegigihan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Hal ini bisa saja kita teladani dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan era saat ini dengan  terus bersemangat untuk menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif,” tandasnya. (yn/oes)