SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 30 Oktober 2019 08:43
Percepat Pembangunan Rumah Sakit Tipe A
RAPAT: Jajaran pejabat lingkup Pemprov Kalteng melakukan pertemuan dengan tim KPBU PT PII membahas pembangunan Rumah Sakit Tipe A, Selasa (29/10). (HUMAS PEMPROV)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan berbagai terobosan untuk mempercepat proses pembangunan Rumah Sakit Tipe A, yang direncanakan akan mulai dibangun pada 2020 melalui Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini dengan PT. Penjaminan lnfrastruktur Indonesia (PT Pll).

Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri mengatakan, proyek pembangunan Rumah Sakit Tipe A saat ini telah memasuki tahap penyiapan, yakni penyusunan Outline Business Case (OBC) atau Kajian Awal Prastudi Kelayakan dan Final Business Case (FBC) atau Kajian Akhir Prastudi Kelayakan.

”Gubernur selaku penanggung jawab telah menerima fasilltasi pendampingan pembuatan OBC dari Bappenas, yang dijadwalkan selesai pada akhir bulan Oktober ini,” katanya saat Rapat Pembahasan Progres Pembangunan RS Kelas A, Selasa (29/10)

Ia menjelaskan, kajian pada OBC tersebut mengindikasi bahwa penjaminan pemerintah diperlukan untuk proyek ini guna menjamin berbagai hal yang tidak diinginkan. Sebut saja risiko politik dan regulasi serta risiko kontinuitas pembayaran ketersediaan Iayanan yang berkaitan dengan meningkatkan kelayakan perbankan proyek.

Terkait hal tersebut, pemerintah provinsi akan mengajukan usulan untuk proses penjaminan ke PT PII yang nantinya disampaikan melalui formulir penyaringan beserta dengan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.  

“Nanti dari pengajuan itu, PT Pll melakukan proses pengkajian awal terkait potensi penjaminan atas proyek,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, skema KPBU dalam pembangunan fasilitas kesehatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berkaitan. Skema tersebut sebagai alternatif pendanaan untuk menjawab kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang terus meningkat.

“Pemerintah tentunya berharap semua proses dan persyatan awal pembangunan fasilitas kesehatan ini dapa segera diselesaikan. Dan ini tentu bertujuan agar target pembangunan di 2020 bisa sesuai harapan,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers