SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 20 Desember 2019 18:30
Massa Kembali Geruduk DPRD dan Pengadilan
AKSI DAMAI: Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Bela Peladang bakal menggelar aksi di DPRD Kobar dan PN Pangkalan Bun, nampak aksi sebelumnya yang dilakukan oleh massa yang sama di PN Pangkalan Bun, Senin (10/12).(SULISTYO /RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Forum Solidaritas Bela Peladang Kobar bakal kembali menggelar aksi damai, Jumat (20/12). Hal itu dilakukan menyusul putusan lima bulan penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, kepada terdakwa Gusti Maulidin dan Sarwani yang merupakan warga Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam kasus Karhutla.

Rencananya aksi akan diikuti sekitar 200 orang yang berasal dari elemen mahasiswa dan masyarakat adat di sejumlah wilayah tersebut. Mereka merencanakan untuk menggelar aksi di DPRD Kobar dan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Menurut Koordinator Aksi Bela Peladang, Ramlan, aksi damai yang dilaksanakan itu selain diisi orasi, juga akan diwarnai aksi teatrikal yang menggambarkan peladang yang pada masanya merupakan bagian dari kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang secara turun temurun hingga saat ini.

“Ada dua titik konsentrasi aksi, yaitu di halaman Kantor DPRD Kobar dan di Kantor Pengadilan Negeri Pangkalan Bun,” ujarnya, Kamis (19/12).

Menurutnya dalam aksi tersebut Forum Solidaritas Bela Peladang Kobar akan mengajukan tiga tuntutan, di antaranya meminta DPRD Kobar segera membuat produk hukum terkait perlindungan dan pengakuan hak masyarakat adat, termasuk tradisi berladang di Kobar sesuai dengan amanat Undang - Undang dan harus dimasukan dalam program legislasi daerah dan disahkan tahun 2020, agar tidak terjadi kembali kriminalisasi terhadap peladang di Kobar.

Selain itu juga menuntut Jaksa Agung Republik Indonesia agar mengevaluasi kinerja Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun dalam kasus Karhutla di Kobar.

“Kami juga mendesak Komisi Yudisial Republik Indonesia dan Bawas Mahkamah Agung untuk mengevaluasi seluruh putusan dan kinerja hakkm terhadap padang tradisional dan kasus - kasus Karhutla di Kalteng, khususnya di Kobar,” ungkapnya.

Ia menegaskan sejak tahun 2015 pihaknya melalui Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) telah mengajukan perlindungan dan pengakuan hak masyarakat adat termasuk berladang sebagai perda inisiatif DPRD.

“Selain itu meminta produk hukum terhadap perlindungan masyarakat adat agar tidak ada lagi kearifan lokal dianggap melanggar hukum,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers