SAMPIT – Setelah hilang selama 36 jam di perairan Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Marhasan (25), nelayan yang tenggelam saat mencari ikan, akhirnya ditemukan. Pemuda itu ditemukan tak bernyawa, Jumat (3/1) siang.
Marhasan ditemukan nelayan lain di lokasi yang jaraknya lebih dari 800 meter dari tempat pelelangan ikan (TPI) wilayah itu. Komandan Search and Rescue (SAR) Pos Jaga Sampit Suprapto mengatakan, pencarian korban dilakukan tim gabungan dibantu nelayan. Korban ditemukan saat warga sedang salat Jumat.
”Korban dilaporkan hilang pada Kamis (2/1) lalu dan langsung dilakukan pencarian. Namun, tidak membuahkan hasil. Saat masyarakat melaksanakan salat Jumat, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ucap Suprapto.
Suprapto menuturkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh Marhasan. Pria itu murni meninggal karena tenggelam. ”Atas perintah keluarga, jasad korban langsung diantar ke rumah duka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Marhasan (25) tenggelam saat mencari ikan. Korban berangkat bersama rekannya untuk mencari ikan. Saat memasang jaring udang, epilepsinya kambuh hingga dia terjatuh dari atas kelotok. Rekan korban tak sempat menyelamatkan pemuda itu. (sir/ign)