SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 17 Juli 2021 13:11
Nelayan Protes Saluran Limbah Sawit
LINGKUNGAN TERANCAM: Warga nelayan dari tiga desa ketika melakukan protes ke pihak perusahaan di tengah pekerjaan membuat saluran limbah ke wilayah pesisir, dan mendapatkan pengawalan pihak kepolisian.

PULANG PISAU - Pembuatan saluran pembuangan limbah milik PT Karya Luhur Sejati (KLS),  satu perusahaan besar swasta (PBS)  di bidang perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) diprotes warga nelayan.

Camat Kahayan Kuala Muhammad Daulay menyampaikan, pihaknya telah mengetahui adanya protes tersebut. Warga yang turun ke lapangan menggelar protes antara lain  dari Desa Papuyu III,  Desa Sei Pudak dan Desa Pasanan. Mereka rata-rata berprofesi sebagai nelayan tambak dan tangkap.

”Karena pembuangan limbah dari perusahaan ini dinilai berpotensi membuat pencemaran terhadap kondisi air dan ekosistem yang berdampak pada penurunan pada hasil produksi ikan dari tambak,”ujarnya, Jumat (16/7).

Daulay melanjutkan, mengantisipasi dan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi, pemerintah kecamatan bersama Kapolsek dan Danramil setempat melakukan koordinasi dan memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dengan nelayan.

“Hasil dari musyawarah antara warga dan pihak perusahaan, menyepakati pembangunan saluran tersebut dihentikan sementara, hingga menunggu hasil mediasi yang dilakukan tim teknis. Diharapkan untuk warga dapat menahan diri,” terangnya.

Salah satu perwakilan warga bernama Haidir menyatakan, pihaknya tetap menolak saluran limbah yang dibuat oleh pihak perusahaan yang tembus sampai ke muara laut itu.

Ditegaskannya, hal itu akan merubah sanitasi air, yang mengakibatkan pencemaran terhadap air tambak di wilayah pesisir. Selain itu bisa juga berdampak matinya ekosistem lingkungan setempat.

“Sudah pasti akan membuat rusaknya ekosistem yang ada di sekitar,  hingga menurunan hasil produktivitas nelayan tambak dan nelayan tangkap. Jadi kami minta tolong untuk saling menghargai dengan tidak membuat saluran limbah, ini sudah komitmen kami untuk minta dihentikan,”pungkasnya. (der/gus)


BACA JUGA

Jumat, 26 Juli 2024 12:02

Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan

SAMPIT – Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kabupaten…

Kamis, 25 Juli 2024 10:47

Optimalkan Layanan Kesehatan melalui Posyandu ILP

SAMPIT – Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang bersinergi dengan…

Rabu, 24 Juli 2024 17:13

Era Digital, Guru Wajib Melek Teknologi

SAMPIT- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan Workshop…

Selasa, 23 Juli 2024 15:38

Ajak Orang Tua Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 2024

SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengimbau seluruh masyarakat untuk…

Senin, 22 Juli 2024 15:37

Kerahkan Semua Sumber Daya

SAMPIT –  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan salah satu wilayah…

Sabtu, 20 Juli 2024 11:24

Bupati Komitmen Jalan Mulus Hingga Pelosok

SAMPIT – Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan menjadi komitmen dan…

Jumat, 19 Juli 2024 15:20

Perjuangkan Semua Desa Teraliri Listrik

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya agar seluruh…

Kamis, 18 Juli 2024 16:15

Puskesmas Antang Kalang II akan Dibangun Tahun 2025

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan pembangunan Puskesmas…

Rabu, 17 Juli 2024 13:18

Kantor Baru Kecamatan Antang Kalang Diresmikan

SAMPIT - Kantor baru Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Selasa, 16 Juli 2024 12:51

Targetkan MCP Kotim 95 Persen

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan Monitoring…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers