PALANGKA RAYA— Pemerintah Kota memastikan pembangunan Kota Palangka Raya semakin pesat dan terus bergerak maju. Tak hanya dari berbagai prestasi tetapi terlihat dari peningkatan dan perbaikan infrastruktur. Termasuk pelayanan publik bagi masyarakat.
Salah satu bukti adanya RSUD Kota Palangka Raya dan perbaikan jalan diberbagai ruas di Kota Palangka. Bahkan dalam kepemerintahan Walikota Fairid Naparin dan Wakil Walikota Umi Mastikah, progres pembangunan semakin terlihat dan sinergitas visi dan misi semakin nampak.
“Palangka Raya mengalami perkembangan cukup pesat sejak tiga tahun terakhir, Kalau kita membuka data kemajuan Kota, maka dapat disimpulkan sejak tiga tahun terakhir ini Palangka Raya sudah berkembang sangat drastis, tentunya hal itu selaras dengan visi dan misi, maka itu saya harap terus didukung masyarakat,” ujar Walikota Fairid Naparin, kemarin.
Menurut Fairid, penekanan perkembangan kemajuan tersebut, terlihat dalam indikator yang ditandai dengan penambahan infrastruktur, pembangunan manusia hingga kualitas pelayanan publik yang berkualitas.Termasuk berbagai prestasi diraih oleh pemerintah kota.”Ada indikatornya dan itu terlihat jelas,” katanya.
Dia menekankan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menegah Dareah (RPJMD) 2018-2024, dirinya kedepan akan terus bertekad untuk menciptakan kota yang cerdas, sosial yang beradab dan pelayanan publik berbasis teknologi.
"Kita menyebutnya program 3S. Smart City, Smart Society dan Smart government. Dan itu sudah dirasakan, kita memiliki RSUD sendiri, pendidikan meningkat dan hal lainnya, termasuk pembangunan sarana terbuka bagi masyarakat,” ucapnya.
Fairid menambahkan pencapaian tersebut akan terus digenjot agar lebih baik, ia pun menekankan kepada jajarannya untuk mengembangkan inovasi secara terus menurus. Sehingga Kota Cantik mampu menjadi kota yang modern dalam jangka waktu 10 sampai 20 tahun kedepan.
“Konkretnya pencapaian ini berkat seluruh pihak, maka itu terus dukung kebijakan pemerintah agar pembangunan bisa semakin pesat dan berkualitas. Tentunya tidak menyampingkan budaya dan adat istiadat.” pungkasnya. (daq/dc)
