KUALA PEMBUANG— Kepala Badan Pengelolaan Perpajakan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Seruyan Markus mengungkapkan, kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak masih rendah. terbukti saat ini masih banyaknya wajib pajak yang menunggak pajak.
Menurutnya, saat ini banyak wajib pajak yang belum sadar akan membayar pajak, misalnya pajak rumah makan, pajak sarang burung walet, dan pajak yang ada di perusahaan besar swasta (PBS). maka dari itu pada tahun ini akan memaksimalkan pendapatan pajak dengan berkoordinasi dengan lintas sektoral misalnya Dinas Satpol PP untuk melakukan penyegelan bagi wajib pajak yang tidak aktif bayar pajak.
Dijelaskannya, dalam proses penyegelan tentu ada proses yang berjalan, dimana pihaknya memberikan surat bahkan penagihan kepada wajib pajak, jika tidak dihiraukan tentunya akan dilakukan penyegelan.
Dijelaskannya, pada tahun ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan mencapai Rp 200 miliar lebih, dimana target ini tentunya harus dimaksimalkan, sehingga target tersebut bisa terealisasi dengan baik.
"Ada beberapa perusahaan yang belum mengurus Hak Guna Usaha (HGU) dan tentu ini menjaga target besar untuk memperoleh pajak daerah," katanya.
Lebih jauh diungkapkannya, peran aktif dari masyarakat dalam membayar pajak tentunya sangat dibutuhkan karena pajak yang dibayarkan tentunya untuk pembangunan di Seruyan nantinya. (hen/dc)