SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 27 Januari 2020 14:41
Kobar Juga Antisipasi Penyebaran Virus Corona
PERIKSA KESEHATAN : KKP Kelas III Sampit saat melakukan screening terhadap salah satu ABK kapal China di Kotim.(KKP SAMPIT )

PANGKALAN BUN - Penyebaran wabah penyakit pneumonia berat akibat virus corona membuat khawatir sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Ini terjadi lantaran Kabupaten Kotawaringin Barat berdekatan dengan Kotawaringin Timur yang masuk zona rawan penyebaran virus corona.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas III Sampit, Sahuri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, KKP Kelas III Sampit melalui wilayah kerja (Wilker) KKP Kotawaringin Barat, telah memasang dua alat Thermal Scanner permanen di bandara Iskandar Pangkalan Bun dan Pelabuhan Panglima Utar, Kumai.

“Thermal scanner permanen yang terpasang dapat mendeteksi suhu tubuh melalui kamera CCTV dan dapat dipantau melalui monitor,” ungkapnya, Minggu (26/1).

Ia menegaskan bahwa Thermal Scanner yang terpasang di bandara dapat mendeteksi suhu tubuh penumpang pesawat, bila suhu tubuh yang terdeteksi mencapai di atas 39 derajat maka, orang tersebut wajib ditandai dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kendati demikian, sejauh ini KKP belum ada menemukan kasus tersebut baik di Kotawaringin Timur maupun Kotawaringin Barat (Kobar).

Ia menjelaskan untuk penanganan terhadap kapal - kapal asing, terutama kapal dari China, KKP menerapkan zona karantina 2 mil dari pantai. Sehingga sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap awak kapal oleh petugas KKP dengan Thermal Scanner Portable, kapal asing tidak boleh masuk ke pelabuhan terlebih dahulu.

“Ada tiga divisi yang nantinya setelah kapal berada di zona karantina yaitu 2 mil dari pantai, akan mendatangi kapal,” terangnya.

Dari tiga divisi tersebut yang berhak pertama kali naik ke kapal dengan berbekal Thermal Scanner portable adalah karantina (KKP), setelah dilakukan skrining kepada seluruh anak buah kapal asing tersebut, pemeriksaan dilakukan dengan mendeteksi vektornya, yang bisa melalui binatang seperti kecoa dan lainnya.

Setelah kapal dinyatakan clear dan bendera kuning diturunkan maka kapal boleh masuk ke perairan yang dituju. Bendera kuning tersebut adalah bendera karantina yang harus dinaikan oleh setiap kapal asing, sehingga ketika clear baru diturunkan.

“Setelah pemeriksaan dokumen karantina, baru kita lakukan skrining kepada para ABK dan pemeriksaan sanitasi baik di kamar ABK dan ruangan lainnya untuk mencari vektor,"”ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa mulai besok (hari ini) pihaknya akan mendistribusikan ke Alat Pelindung Diri (APD) ke RSUD Sultan Imanuddin dan wilayah kerja pelabuhan laut Kumai untuk antispasi bila ada temuan suspec atau dicurigai terkena virus corona. “Kita kirim masing-masing lima pasang lengkap dengan sepatunya,” katanya.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Ncop) KSOP telah melakukan koordinasi, terutama dengan KKP Kelas III Sampit wilayah kerja Kotawaringin Barat.

Menurutnya kapal yang datang wajib melalui karantina terlebih dahulu yang dilaksanakan oleh KKP.

“Kita sudah lakukan koordinasi dengan KKP, dan Dinkes untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” terangnya.

Sementara itu Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan bahwa Bandara Iskandar Pangkalan Bun bukan bandara dengan penerbangan internasional (langsung dari daerah terjangkit virus). Dan para penumpang yang datang biasanya sudah dilakukan skrining di bandara internasional seperti Bandara Soetta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya dan bandara internasional lainnya.

“Tetapi untuk kewaspadaan, Bandara Iskandar Pangkalan Bun punya alat Thermal Scanner yang ditempatkan di terminal kedatangan yang berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang. Apabila suhu lebih dari 38 derajat celicius dianggap ada masalah dengan kesehatan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan,” terangnya. (tyo/sla)


BACA JUGA

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers