KUALA KAPUAS - Kecelakaan tunggal kendaraan roda empat terjadi di Jalan Trans Kalimantan lingkar luar Jalan Jepang, dan menewaskan satu orang. Lokasi kejadian tepat di depan terminal milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, yang dialami oleh sebuah mobil Toyota Innova DA 1312 WH, Minggu (26/1) sore kemarin.
Dari keterangan saksi bernama Suci (21) Warga Banjarmasin yang ikut dalam mobil naas tersebut, bahwa mobil yang dikemudikan oleh Rizky,warga Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) itu melanju kencang dari arah Palangkaraya menuju ke Banjarmasin.
"Kami itu dari arah Palangkaraya menuju Banjarmasin. Sopirnya ini lanju benar pakai mobil, hingga ada tingkungan didekat terminal oleng kekanan dan langsung menabrak pohon di tepi jalan," ungkap saksi ini, yang menggunakan bahasa Banjar sambil menangis di kamar mayat, saat dibincangi koran ini, kemarin.
Wanita yang berambut pirang ini menambahkan, saat kecelakaan maut tersebut, posisinya berada duduk di bagian tengah. Sedangkan rekannya yang jadi korban yakni bernama Putri (19) Warga Kecamatan Tamban Catur di posisi duduk di sebelah sopir.
"Awalnya sopirnya sempat duduk di warung tempat kami berjualan. Karena kehabisan uang, akhirnya sopirnya ini mengajak teman saya (Putri) untuk mengambil uang ke Atm. Jadi saya diajak dan duduk ditengah, Putri duduk di sebelah sopir,"beber Suci.
Diuraikannya, ketika pulang dari mengambil uang di Atm itu, pengemudi mobil menancap gas dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya di lokasi kejadian mobil lepas kendali, oleng dan menabrak sebuah pohon. Usai tabrakan, korban bersama sopir pun terjepit diantara dashboard mobil, karena posisi mobil dalam keadaan hancur dibagian depan dan pintu depan.
”Sopir sama Putri terjepit susah untuk dikeluarin. Lalu bisa keluar dibantu oleh orang di sana, sama pak polisi," ungkap Suci.
Setelah korban bersama sopir mobil naas tersebut berhasil dievakuasi, kemudian dilarikan ke rumah sakit Kabupaten Kapuas untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas, korban Putri saat tiba di depan Intalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit , dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter, karena luka yang dialaminya sangat parah. Selanjutnya, korban ini pun disemayamkan di kamar jenazah.
Sementara itu, dari kecelakaan maut yang menelan korban jiwa tersebut, pihak kepolisian dari satlantas Polres Kapuas, sat berita ini ditulis masih melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut dari tempat kejadian, kemudian dibawa ke Polres Kapuas. Polisi juga memeriksa beberapa saksi lainnya yang melihat langsung kejadian tersebut.
Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kasatlantas Polres Kapuas AKP Zulyanto L Kramajaya membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi setelah mobil melaju di jalan licin dengan situasi hujan deras dan kemudian oleng hingga menabrak pohon.
”Benar, tadi sore (red: kemarin) kejadiannya pas hujan deras dan faktor jalan sangat licin. Penyebabnya masih kami dalami dan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian, dan penumpang,” pungkasnya. (der/gus)
