TUALAN HULU – Kemiskinan di Kabupaten Kotawaringin Timur belum seluruh tertangani. Sebagian warga masih tinggal di rumah yang tak layak huni. Salah satunya Soder, warga Dusun Ubi, Desa Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu. Kakek 74 tahun ini hidup sebatang kara. Istrinya sudah meninggal dua tahun yang lalu. Sedangkan anak-anaknya sudah berkeluarga.
Kesehariannya Soder hanya berada di rumah. Karena sudah tua, dia tidak mamu bekerja. Untuk makan, dia hanya memanfaatkan hasil tanaman di sekitar rumah atau pemberian anak-anaknya saat berkunjung.
Kondisi Soder semakin memprihatinkan karena tinggal di rumah yang reot. Bangunan rumah sudah mau roboh dan dinding rumah sudah lapuk. Kemampuan ekonomi anak-anaknya juga minim, sehingga tidak bisa membangunkan rumah yang layak untuk orang tuanya.
Melihat masih ada masyarakat miskin, PT Uni Primacom tidak tinggal diam. Perusahaan yang tergabung dalam Musirawas Group ini berdiskusi dengan Pemdes Sebungsu, Ketua RT, dan tokoh masyarakat untuk memutuskan bahwa sosok Soder layak masuk dalam Program Kemitraan Peduli Masyarakat Tidak Mampu pada Bidang Kesejahteraan Sosial Masyarakat untuk Program “Bedah Rumah”.
”Bangunan rumah yang lama akhirnya dibongkar dan dibangunkan dengan bangunan yang baru. Semua dibiayai oleh PT Uni Primacom sebagai salah satu perusahaan sawit yang bermitra dengan Desa Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu,” kata Manajer Kemitraan PT Uni Primacom Irfan Hafid kemarin.
Program bedah rumah dari PT. Uni Primacom diharapkan bisa bermanfaat bagi penerima bantuan. Dengan mendapatkan hunian yang lebih layak, Soder dapat menjalani hari-hari tuanya dengan lebih baik lagi. (yit)