PARENGGEAN – Menyambut Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Musirawas Group (PT Uni Primacom , PT Musirawas Citraharpindo dan PT Sumur Pandanwangi) menggelar apel bersama. Apel dirangkai dengan simulasi penanganan kebakaran dan sosialisasi pencegahan Coronavirus Disease atau Covid-19.
Usai apel bersama, PT Musirawas Citraharpindo dan PT Sumur Pandanwangi yang berada di Kabupaten Seruyan ini memperagakan penanganan kecelakaan kerja di pabrik kelapa sawit (PKS) 2 PT Musirawas Citraharpindo, Senin 8 Februari 2020. Saat teknisi memperbaiki polishing drum pada St.kernel, muncul asap tebal. Karyawan yang mengetahui kejadian ini segera melaporkan ke bagian keamanan, dilanjutkan kepada tim tanggap darurat. Tim langsung memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan kerja.
Sementara itu PT Uni Primacom menggelar apel bersama di area perkebunan sawit yang berada di Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis 11 Februari 2021. Apel diikuti jajaran manajemen dan staf perusahaan. Peringatan ini juga menjadi momentum perusahaan memberikan penghargaan kepada para karyawan yang disiplin dalam menerapkan K3 dan sosialisasi penanganan Covis-19. Sehari sebelumnya, Uni Primacom juga melaksanakan aksi donor darah pada 10 Februari 2020. Dari 70 peserta donor, terkumpul 50 kantong darah.
Dalam amanatnya saat apel bersama, General Manager PT Uni Primacom H Mulyadi mengatakan bahwa peringatan Bulan K3 bertujuan meningkatkan kesadaran dan peran aktif seluruh karyawan akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga target zero accident dapat terwujud.
Tema Bulan K3 tahun ini adalah “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha." Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian dan kerugian material, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, seluruh pengusaha, pekerja, maupun masyarakat perlu meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3.
Mulyadi mengingatkan bahwa K3 untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien. Salah satunya caranya, dengan mengenakan alat pelindung diri dan berhati-hati di setiap menjalankan pekerjaan. (adv)