SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 13 Juli 2020 11:02
Tetap Produktif di Masa Pandemi

Musirawas Group Gelar Sarasehan UMKM Secara Virtual

VIRTUAL: Sarasehan UMKM bertajuk ”Tetap Produktif di Kala Wabah Covid-19”, Sabtu (11/7). Event ini dilaksanakan Musirawas Group secara virtual melalui aplikasi Google Meet.

SAMPIT–Musirawas Group menggelar Sarasehan UMKM bertajuk ”Tetap Produktif di Kala Wabah Covid-19”, Sabtu (11/7). Event yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Google Meet ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Penggerak UMKM Kecamatan Hanau Hj Rosadah, Penggerak UMKM Desa Lanpasa Rita Susanti, dan Founder Pongo Homemade Yoga Prasetyo. Sarasehan dipandu oleh M Irfan Hafid dan ikuti lebih dari 20 pegiat UMKM dari Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Palangka Raya.  

Pada kesempatan pertama, penggerak UKM Desa Lanpasa Rita Susanti membahas upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar tetap produktif di masa sulit. Di antaranya dengan inovasi produk, membuat paket hemat atau paket ekonomis, menjaga standar kualitas, dan siap mengantar barang langsung ke rumah konsumen.   

”Kita juga harus menerapkan protokol kesehatan dalam memproduksi barang hingga proses distribusi. Ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang kita jual benar-benar aman,” kata Rita.  

Pada kesempatan selanjutnya, penggerak UMKM Kecamatan Hanau Hj Rosadah atau Rusma mengungkap keluh kesah pengusaha selama pandemi. ”Saat lockdown, tidak bisa kemana-mana. UMKM sangat terdampak Covid-19,” ujar Rosadah.  

Meski tengah dilanda pagebluk, Rosadah mengajak para pelaku UMKM bangkit agar usaha tetap jalan. Wirausaha harus tetap semangat, berani, tekun, ulet, punya tujuan jelas, siap menerima kritikan. ”Sikap itulah yang diperlukan kalau kita mau berwirausaha,” ujar Rosadah.   

Rosadah juga memberikan tips agar tetap produktif. Di antaranya melakukan analisis SWOT, berinovasi dan promosi dengan memanfaatkan teknologi digital, bergabung komunitas agar banyak relasi, menyiapkan pembayaran secara online, perencanaan anggaran, memonitor usaha, dan selalu mengecek ketersediaan barang.  

Sementara itu Founder Pongo Homemade Yoga Prasetyo menjelaskan, banyak UMKM yang tidak mampu bertahan. Jika dibandingkan krisis 1998, dampak krisis Covid-19 lebih dasyat. Banyak pengusaha yang sudah kolaps.

Yoga mengungkapkan berbagai persoalan yang dihadapi UMKM. Seperti minimnya modal, kurang inovasi, kesulitan memasarkan  produk, belum punya brand dan minim pengetahuan pengembangan usaha, berjalan sendiri, dan manajemen usaha kurang tertata.

”Berbagai persoalan tersebut bisa diatasi. Kami dari Pongo Homemade menawarkan solusinya,” ujar Yoga.

Yoga menjelaskan, Pongo Homemade adalah lembaga bisnis sosial milik Musirawas Group yang fokus membina dan menjualkan produk UMKM binaannya. Produknya berupa makanan, minuman, anyaman rotan, herbal, fashion, aksesoris, dan handicraft.

Keberadaan Pongo Homemade bertujuan membantu UMKM dalam pengelolaan dan penjualan produk, menyediakan market place, membantu pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, dan sebagai gerakan masyarakat padat karya.

Lebih lanjut dia mengatakan, banyak perusahaan perkebunan yang melakukan isolasi demi mencegah penularan Covid-19. Di tengah kondisi sulit ini, ada peluang yang bisa ditangkap para UMKM yang di dalam perkebunan.  

”Interaksi dengan masyarakat di luar perusahaan perkebunan sangat terbatas. Ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk menggenjot produksi dan penjualan demi memenuhi kebutuhan karyawan,” ujar Yoga.

Dengan menjadi binaan Pongo Homemade, UMKM  mendapat fasilitas pendampingan dalam mengelola usaha, inovasi produk, maupun administrasi. UMKM akan dibantu dalam pemasaran dan dapat kesempatan mengikuti pelatihan secara gratis. Mendapatkan bantuan modal atau sarana pendukung usaha dari pemda maupun swasta. Bisa menggunakan brand Pongo Homemade secara gratis tanpa membayar royalti. 

Pongo Homemade juga memberi kesempatan semua pihak menjadi resaler. Benefit yang didapat yakni bisa langsung jualan Pongo Homemade dengan modal minim,  mendapatkan harga khusus resaler,  memiliki kesempatan mengikuti pelatihan gratis untuk meningkatkan kemampuan berjualan, dapat bonus bulanan apabila bisa memenuhi target penjualan, mendapatkan penghargaan akhir tahun dalam acara Pongo Homemade of The Years pada kategori best saler. 

”Dengan semakin banyak resaler, maka semakin cepat penjualannya. Barang tidak sampai expired, sudah habis,” ujar Yoga.

Saat Irfan Hafid selaku host membuka sesi diskusi, berbagai pertanyaan pun dilontarkan peserta sarasehan. Misalnya Bardani Dani yang memproduksi minuman markisa terkendala mahalnya kemasan botol dan gula pasir. Sementara Erik Kima menanyakan trik yang dapat mendukung manajemen usaha UMKM?  

Peserta dari Kecamatan Parenggean, Papin Hutagaol menanyakan bantuan dana apabila gabung di Pongo Homemade. Persyaratan yang harus dipenuhi apabila produknya bisa diterima di Pongo Homede.  

Ada juga yang bertanya tentang cara membuat manisan tomat dan belimbing wuluh yang fresh. ”Bagaimana supaya manisan yang saya buat biar lebih tampil fresh?” tanya Yuli Wati dari UMKM Hanau.

Semua pertanyaan ditanggapi narasumber satu per satu. Ada juga peserta yang berbagi pengalaman sehingga bisa menjadi referensi pelaku UMKM agar tetap produktif di tengah bawah Covid.  

Irfan Hafid yang juga Manajer CSR Musirawas Group mengatakan, sarasehan UMKM ini merupakan upaya tanggung jawab sosial Musirawas Group di bidang pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan perempuan. Wabah Covid-19 tidak boleh membuat program CSR terhenti. Dengan memanfaatkan media teleconference, manajemen Musirawas Group juga mengupayakan UMKM binaan tetap produktif dan menjaga komunikasi dengan semua stakeholder.

"Kegiatan ini akan kami laksanakan setiap bulan di pekan kedua dengan tema-tema up to date yang bermanfaat bagi pelaku UMKM. Melalui media daring, jangkauan audiens juga dapat diperluas tidak hanya bagi pelaku UMKM di sekitar kegiatan usaha Musirawas Group,” ucapnya.

Di akhir acara, Founder Pongo Homemade Yoga Prasetyo memberikan give away kepada peserta. Kenang-kenangan ini akan  dikirimkan ke alamat peserta yang beruntung.  (yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers