PARENGGEAN – Perusahaan besar swasta (PBS) berusaha tetap eksis atau survive di tengah pandemic Coronavirus Diseasae atau Covid-19. Korporasi bahu-membahu menggerakkan program tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar untuk menekan penyebaran virus korona. Salah satunya, PT Uni Primacom.
Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur ini aktif melakukan antisipasi laju Covid-19. Di antaranya dengan mewajibkan seluruh karyawan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. PT Uni Primacom juga gencar sosialisasi protokol kesehatan melalui spanduk dan berbagai kegiatan lain.
Perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Musirawas Group ini pun tak pernah alpa dalam memperhatikan kondisi masyarakat desa sekitar. Kali ini kepedulian diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), alat kesehatan (alkes), dan sarana-prasarana pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan diserahkan kepada Desa Bukit Makmur dan Desa Sebungsu Kecamatan Tualan Hulu, Desa Karya Bersama dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean, serta Desa Buana Mustika Kecamatan Telaga Antang.
General Manajer PT Uni Primacom Ir. H Mulyadi mengatakan, program kemitraan bidang kesehatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PT Uni Primacom terhadap masyarakat sekitar dalam upaya menekan dampak pandemic Covid-19. Dalam penerapan PPKM skala mikro, pemerintas desa terkendala alat pelindung diri, alat kesehatan dan sarana-prasana. Karena itulah PT Uni Primacom hadir untuk bersinergi dengan pemdes dalam melaksanakan PPKM.
Terkait kebijakan mudik Lebaran tahun ini, Mulyadi juga menyampaikan arahan pemerintah. Seluruh elemen dari pucuk pimpinan sampai seluruh karyawan di lingkup kerja PT Uni Primacom wajib menaati dan memahami larangan mudik. Sebisa mungkin tidak mudik Lebaran terlebih dahulu demi meminimalisir penyebaran Covid-19 ini.
”Tidak bisa dipungkiri rasa rindu untuk bertemu keluarga itu pastilah sangat besar sekali, karena sudah dua kali merayakan Hari Raya Idulfitri karyawan tidak bisa berjumpa ataupun berkumpul dengan keluarga. Kita harus pahami, ini demi menjaga kesehatan kita bersama,” kata H Mulyadi.
Sementara itu Kabag Humas Musirawas Group Anwaryono berharap pandemic Covid-19 ini cepat berakhir sehingga bisa kembali hidup normal. Untuk mewujudkan asa tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan kepedulian seluruh semua pihak untuk mencegah penularan, salah satunya dengan tidak mudik saat Lebaran tahun ini.
”Kami harap karyawan dan masyarakat bersabar untuk tidak mudik. Nyawa taruhannya. Data per 13 April 2021, sudah 467 warga Kalteng yang meninggal dunia akibat Covid-19,” kata Anwaryono. (yit)