PANGKALAN BUN - Ratusan siswa yang berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat materi penanganan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggota BPBD Kobar, Sayid Abdul Badawi menyampaikan bahwa BPBD bertugas mengenalkan dan memerikan pembelajaran tentang penanggulangan bencana terutama ke bakaran hutan dan lahan serta banjir .
“Pesertanya dari para pelajar sekolah menengah pertama dan atas, kurang lebih 300 peserta yang termasuk relawan PMR,” katanya.
Ratusan siswa tersebut langsung mempraktikan penanganan di lapangan dan mereka juga mendapat tambahan materi dari Palang Merah Indonesia. “Materi dari kami tentang penanganan bencana banjir dan kebakaran saja, dari PMI sendiri tentang penanganan korban dan pembuatan tenda pengungsi,” katanya.
Semenatra itu Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Relawan, PMI Kotawaringin Barat, Rio Juni Andita mengatakan bahwa pemberian materi itu juga bagian dari lomba Palang Merah Remaja (PMR) yang dilaksanakan di lapangan Batalyon Infanteri Raider 631/Antang Pangkalan Bun.
“Untuk Lomba PMR tingkat Madya dan Wira tersebut diikuti 19 regu dengan siswa ynag mengikuti sebanyak 200 orang yang berasal dari 9 sekolah SMA dan 5 Sekolah SMP se Kotawaringin Barat,” katanya.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan agar para anggota Palang Merah Remaja, di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat mempraktekan secara langsung di lapangan dalam ketika terjadi bencana atau keadaan darurat lainnya.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dan hari pertama dilaksanakan di SMK Kesehatan, sementara untuk hari ke dua dan ke tiga di lapangan Kompi," katanya. (tyo/sla)