PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengakui, persoalan infrastruktur dan pertanian di sejumlah wilayah kabupaten masih perlu peningkatan. Pasalnya, banyak usulan serta aspirasi yang disampaikan masyarakat, terkait dua sektor tersebut.
Seperti diutarakan Anggota DPRD Kalteng Rusita Irma, bahwa masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau meminta pemerintah memerhatikan persoalan infrastruktur jalan. Dicontohkannya seperti di Kecamatan Pandih Batu. Masyarakat di sana meminta adanya perbaikan jalan dan jembatan Pulang Pisau-Maliku dan Bahaur.
”Tidak hanya satu titik karena dari apa yang disampaikan, ternyata ada juga yang meminta jalan negara di Desa Kantan Dalam, Tallo dan Teluk Muara juga ditingkatkan. Ya, ini bagian permintaan harus diperhatikan pemerintah,” ujarnya, kemarin.
Selain itu lanjut Rusita, sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Kalteng, pemerintah ke depan diharapkan mengakomodir penyediaan peralatan pengolahan lahan bagi petani padi, perkebunan karet, kelapa dan lainnya.
Selain itu, bagaimana memerhatikan perbaikan pendalaman irigasi sekunder primer, yang mengalami pendangkalan serta pembuatan bendungan.
Anggota Komisi I ini juga menyebutkan, kecamatan tersebut merupakan salah satu sentra penyangga pangan Kalteng yang cukup besar. Sehingga wajar jika pemerintah melakukan optimalisasi irigasi serta pengairan yang maksimal, bagi pertanian di wilayah tersebut.
”Sawah produktif seluas 716 hektare, sawah non produktif 1.496 hektar. Melihat potensi ini kan tentu sangat perlu perhatian pemerintah untuk pengembangan lebih lanjut,” cetus Politikus PKB ini.
Rusita menambahkan, sektor perikanan di wilayah tersebut juga dinilai memiliki potensi yang lumayan besar. Menurutnya diperkirakan produksi perikanan laut mampu mencapai 12 ribu ton per tahun. Sementara itu tambak mampu diproduksi perikanan tambak mampu mencapai 1.500 ton pertahun.
”Untuk meningkatkan sektor potensial ini tentunya harus dipacu oleh pemerintah. Memacunya itu tentunya dengan bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di sana,” pungkasnya. (sho/gus)