BUNTOK - Sungguh naas dialami oleh seorang kakek bernama Benhard (73), warga RT 01 Desa Mabuan Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Barito Selatan (Barsel). Pria ini ditemukan tewas tenggelam, setelah perahu yang dibawanya karam di Tanggul Kurdi anak Sungai Barito, Jalan Padat Karya, Desa Mabuan, Rabu (18/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Korban ditemukan meninggal di tengah Tanggul Kurdi, dengan posisi menyangkut pada ranting pohon yang roboh," kata Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah,SIK melalui Kapolsek Dusel Ipda Ahmad Wira Wisudhawan kepada Radar Sampit, Kamis (19/3) pukul 21.00 WIB.

Ia menceritakan kronologis kejadian, pada hari sebelum kejadian sekitar pukul 06.00 WIB korban ditinggal oleh istrinya di rumah untuk pergi berladang. Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB,  istri korban kembali ke rumah, namun korban sudah tidak ada di rumah. 

"Setelah itu istrinya mencari korban kemana-mana, namun korban tidak ditemukan. Kemudian istrinya memberitahukan ke masyarakat desa untuk dilakukan pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa," terang Ahmad.

Ia menambahkan, atas peristiwa tersebut dari pihak keluarga korban menganggap i sebagai musibah. Lalu menyatakan tidak perlu dilakukan otopsi, dengan dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga dan saksikan oleh aparat Desa Mabuan.

"Korban sudah 10 tahun mempunyai  penyakit asma dan sudah sering sakit - sakitan. Untuk jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Desa Mabuan," tandas Ahmad Wira Wisudhawan.(rol/gus)