SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN
SEMPROT DISIFEKTAN ; Syaifudin, Ketua RT di Keluarahan Baru melakukan penyemprotan disinfektan di tempat warganya yang baru saja dijemput petugas berpelengkap APD ke RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Senin (13/4) pukul 21.30 WIB.
PANGKALAN BUN - Seorang warga, di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dijemput petugas kesehatan dengan pakaian APD lengkap di kediamannya, Senin (13/4) pukul 21.30 WIB.
Salah seorang warga ini diketahui menderita batuk dan merasakan panas pada bagian dada serta alami demam setelah pulang dari aktivitas loading kayu ke kapal berbendera Taiwan tiga hari yang lalu.
Merasa ada yang aneh dalam dirinya, ia langsung menemui Ketua RT setempat dan meminta tolong untuk dihubungkan dengan pihak rumah sakit agar ia, terlebih saat ini Kobar sedang tanggap darurat merebaknya virus korona.
Syaipudin snag Ketua RT mengatakan bahwa awalnya salah seorang warganya datang ke rumah dengan keluhan sakit pada bagian dada, demam dan batuk. Warganya tersebut minta tolong untuk dibawa ke rumah sakit lantaran tidak kuat menahan sakit.
"Petugas dengan Alat pelindung Diri datang menjemputnya dan dibawa ke RSUD dengan ambulans," terangnya saat ditemui di kediamannya.
Ia menjelaskan bahwa warganya tersebut sakit dengan keluhan seperti yang disampaikan setelah pulang dari loading kayu ke sebuah kapal Taiwan, diketahui sebelum berangkat bekerja, warganya tersebut sudah mengeluh sakit kepada keluarganya.
“Setelah dia dibawa ke rumah sakit, saya dan warga lainnya segera melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan baik di rumah dan sekitarnya,” katanya.
Dilanjutkan pada pagi hari, warga juga melakukan sterilisasi di lingkungan sekitar maisng-masing. Hal itu untuk mengantisipasi bila terjadi kemungkinan terburuk pada warganya tersebut dan meminimalisir penularan.
"Namun informasi yang saya terima, ternyata hanya mengalami batuk biasa akibat kebanyakan rokok dan kopi. Setelah dipulangkan dari rumah sakit, langsung diminta untuk isolasi mandiri di rumah," pungkasnya. (tyo/sla)