PALANGKA RAYA - Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah memastikan meskipun di tengah merebaknya pandemi Covid-19 saat ini, program pembangunan daerah tetap dilakukan oleh setiap pemerintah daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat memipin rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya, Selasa (21/4) lalu.

"Seperti Musrenbang RKPD ini merupakan tindak lanjut untuk membahas skala prioritas hasil musrenbang di tingkat kecamatan," ujar Umi.

Terlepas dari program yang jauh sebelumnya sudah dibahas, baik di tingkat kelurahan hingga kecamatan tersebut kata Umi, maka orientasi terhadap skala prioritas kedepan menjadi utama di fokuskan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Seperti halnya fokus terhadap upaya perbaikan stabilitas ekonomi, maupun  dampak lain dari pandemi Covid-19 yang saat ini tengah terjadi," tambahnya.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dimana setiap pemerintah daerah diharapkan serius menangani wabah ini. Salah satunya program pengalokasian anggaran kedepan diarahkan untuk menuntaskan dampak Covid-19," timpalnya.

Tak bisa dipungkiri sambung dia, dampak pandemi Covid-19 termasuk yang terjadi di Kota Palangka Raya, tentu akan mempengaruhi segi-segi penganggaran, dimana alokasi anggaran telah diarahkan untuk meningkatkan upaya  penanganan kesehatan maupun penanganan dampak ekonomi.

"Dengan melihat kondisi ini, tentu program pembangunan yang menggunakan alokasi anggaran harus bisa dibijaksanai oleh pemerintah daerah. Terutama tetap memperhatikan skala prioritas pembangunan di masyarakat yang mendesak. Inilah kenapa Musrenbang RKPJ ini dilaksanakan," pungkasnya. (rm-104/fm)