SAMPIT – Pengguna jalan sepanjang Jalan HM Arsyad mengeluhkan lampu penerangan jalan umum (PJU) banyak tidak berfungsi sehingga rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Para pengguna jalan diminta hati-hati ketika melintas di jalan tersebut terutama pada malam hari.

”Lampu di jalan ini banyak yang tidak menyala, jadi cukup gelap kalau malam,” ujar Rina warga yang tinggal disekitar tempat tersebut, Jumat (18/3).

Rina mengatakan, hampir semua PJU yang ada disepanjang jalan itu tidak berfungsi, kondisi jalan yang tidak merata berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu-lintas. Keadaan jalan yang gelap juga dapat menjadi kesempatan bagi pelaku tindak kriminal untuk melakukan aksinya, seperti jambret, begal, dan lainnya. Ia berharap instansi terkait agar segera menyalakan kembali semua PJU yang ada, agar para pengguna jalan merasa aman dan tidak terganggu.

Kepala Bidang Pertamanan, Dinas Perumahan, Tata Kota, dan Kebersihan (Dispertasih), Indra Esaputra mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan UPTD terkait sudah melakukan pengecekan keseluruhan PJU yang ada di Kotawaringin Timur.

---------- SPLIT TEXT ----------

”Dengan adanya data-data itu, kami akan melakukan pembenahan seluruh PJU yang ada di Kotim, termasuk pembenahan lampu yang ada di bundaran-bundaran,” katanya.

Indra menjelaskan, pihaknya akan menindak lanjuti program pengadaan dan perbaikan penerangan jalan ini. Program ini dilakukan secara bertahap, sampai saat ini dibeberapa bundaran seperti bundaran KB, Tidar, dan Polres sudah berfungsi. Diperkirakan dalam waktu antara 3-4 bulan ke depan seluruh PJU sudah bisa berfungsi.

Ditambahkannya, Dispertasih Kotim berencana menunjuk pengawas khusus untuk memantau PJU ini. Dan bekerja sama dengan kecamatan-kecamatan, sehingga jika ada PJU yang tidak menyala agar segera diinformasikan ke dinas terkait. (rm-73/fin)