KUALA PEMBUANG-Poduksi kelotok atau perahu yang ada di Kabupaten Seruyan belum masih terpantau lancar meskipandemi virus korona atau Covid-19 telah melanda wilayah tersebut.
Seperti yang diungkapkan Abdul Gafur, salah satu pengrajin perahu di daerah Sungai Mitak, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir.Menurutnya dalam sebulan masih bisa mengerjakan empat buah perahu pesanan konsumen.
"Kalau untuk perahu kecil itu jika memang semua bahan baku dan perlengkapannya tersedia, paling lama empat hari pengerjaannya sudah selesai," katanya, Kamis (30/4).
Perahu kecil berbahan dasar kayu Belangeran dan jenis kayu keras lainnya dengan kapasitas penumpang tiga orang tersebut biasanya dipesan untuk memancing ataupun menangkap ikan di sungai.
Menurutnya para pemesan tidak hanya dari Kabupaten Seruyan saja, namun ada juga pembeli dari Kumai, Kotawaringin Barat yang turun memesan untuk dibuatkan perahu.
"Kalau untuk harga jual itu macam-macam, tergantung dengan ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan, kalau untuk perahu kecil biasanya itu sekitar Rp2,5 juta," ungkapnya. (ald/sla)