KUALA KAPUAS - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kabupaten Kapuas sepertinya benar - benar akan di laksanakan, pada tanggal 4 Juni 2020, yang mana sebelumnya sempat mundur dari jadwal yaitu pada 1 Juni 2020 yang lalu.
Dengan beberapa kesiapan yang mulai terlihat yaitu didirikan Posko dibeberapa titik seperti yang ada di Bundaran Besar, Jalan Patih Rumbih, Jalan Ahmad Yani dan Trans Kalimantan serta beberapa lokasi lainnya yang ada di Kabupaten Kapuas.
Selain didirikan posko juga tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, menggelar Tactical Floor Game yang dilaksanakan di Aula Tingan Metengan Panunjung Tarung Polres Kapuas, yang dihadiri langsung oleh Karo Ops Kombes Pol Andreas Wayan, Dirsabhara dan Kabid TI Polda Kalteng.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan, bahwa dalam kegiatan gelar Tactical Floor Game persiapan pelaksanaan PSBB Di Kabupaten Kapuas, pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario di beberapa lokasi agar PSBB berjalan aman dan lancar.
"Dalam kegiatan gelar Tactical Floor Game Pelaksanaan PSBB tadi, telah menyampaikan Karo Ops, akan ada tiga skenario dalam pelaksaan PSBB nanti, seperti untuk ring satu di dalam kota, ring ke dua di Luar kota seperti perbatasan, ring ke tiga ini dikhususkan di pasar jadi semua menjadi fokus pengamanan PSBB," katanya, Selasa (2/6) kemarin.
Ia juga menuturkan, untuk puluhan pos yang telah didirikan oleh pihaknya bersama tim gugus tugas Covid-19 Kapuas tersebut, agar bisa menekan keluar masuk kegiatan masyarakat baik dari Kapuas maupun dari luar Kapuas, seperti di beberapa perbatasan.
"Untuk semua pos yang akan dilakukan penjagaan yaitu sebanyak 21 pos dari tiga ring yang saya sebut tadi, seperti di perbatasan tentu akan lebih sangat diperketat, jalur air, jadi benar - benar akan diperketat, sehingga PSBB ini bisa berjalan sukses," jelasnya.
Lanjutnya lagi dalam mendukung pelaksanaan PSBB di Kapuas bisa berjalan aman dan lancar, hingga mendapatkan hasil yang sukses, tentu pihaknya akan melibatkan ratusan personel gabungan yang akan ditempat disemua pos selama 1x24 jam tersebut yaitu dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kalteng.
"Untuk semua personel yang dikerahkan sebanyak 420 orang, terdiri personel BKO dari Polda Kalteng, TNI, Polpp, Dishub Kabupaten Kapuas dan intansi terkait lainnya yang ada di tim gugus tugas Covid-19 ini, semua akan memiliki peran masing - masing di pos penjagaan," terangnya lagi.
Mantan Kasubdit Tipiter Dirkrimsus Polda Kalteng ini juga mengatakan, bahwa sebelum ditugaskan untuk melakukan penjagaan di pos-pos dalam pelaksanaan PSBB, semua personel akan dilakukan rapid test terlebih dahulu, demi menjaga penyebaran Covid-19.
"Telah memberikan surat pemohonan dalam mengajukan rapid test ke BPBD, agar bisa dilakukan ke personel yang akan melaksanakan tugas di pos - pos dalam pelaksanaan PSBB ini nanti, sehingga bisa menjamin kesehatan para personel kepada anggota bertugas," ujarnya.
Selain itu ia berharap kepada masyarakat Kapuas agar bisa memahami dan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah, demi keselamatan dan kesehatan para masyarakat.
"Sehingga tujuan PSBB untuk membiasakan masyarakat supaya melakukan pola hidup sehat, ke depan jadi apabila PSBB berhasil dengan kecenderungan pasien menurun masyarakat," tandasnya. (der/dc)
