PALANGKA RAYA – Setelah ditemukan dua warga positif covid-19 usai menggelar acara “open house lebaran di kawasan Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, ratusan warga setempat pun menjalani rapid test massal, Kamis (4/6). 

Kegiatan yang juga dipantau langsung oleh Wakil Walo Kota Palangka Raya Umi Mastikah itu,  diikuti sekitar 128 orang dan sebelumnya menjadi ODP. 

Dikatakan Umi, walaupun belum diketahui hasilnya, dia berharap warga yang telah menjalani rapid test jangan sampai ada warga yang menunjukkan hasil reaktif. 

"Harapan kita jangan sampai ada yang reaktif dan juga terus kita sosialisasikan untuk terus menjaga diri, menjaga imun tubuh supaya kuat sehingga hasilnya kita harapkan non reaktif semua,” ujarnya. 

Umi juga menyampaikan, selain warga setempat ada yang positif Covid-19, dua tenaga medis puskesmas setempat juga terpapar positif. Sehingga atas 45 pegawai dan lainnya menjadi OPD dan juga dilakukan rapid test. 

”Maka itu upaya tim gugus covid-19 akan digencarkan lagi untuk sosialisasi. Masyarakat lengah jika tidak diingatkan kembali,” cetusnya. 

Sebelumnya, Umi Mastikah juga berkunjung di kawasan pasar besar, untuk meninjau penataan lapak pedagang, yang saat ini tengah diatur sesuai dengan protokol kesehatan.  

Ia memastikan bahwa jantung dari pembangunan adalah roda perekonomian, sehingga pasar harus tetap bergerak namun harus disiasati dengan penataan yang sesuai dengan protokol kesehatan. Maka itu lanjutnya,   bersama untuk saling mensosialisasikan dan memberikan pemahaman, hingga akhirnya nanti seluruh masyarakat bisa beradaptasi dengan keadaan ini. 

"Sebenarnya penataan pedagang pasar bagi pedagang yang belum tersosialisasikan di wilayah pasar blauran, merupakan hal baru. Pasti ada pro dan kontra. Oleh sebab itu kami ekstra memberikan pemahaman bagi mereka. Kesadaran masyarakat yang tinggi merupakan kunci utama dalan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Umi.(daq/gus)