ARUT UTARA - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan program pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pemerintah setempat tetap menjaga kelancaran pembangunan infrastruktur utama di wilayahnya.
Salah satunya penmbangunan jalan dengan skema konsorsium yang melibatkan perusahaan swasta di Kecamatan Arut Utara. Guna memastikan kelancaran pembangunan, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah lakukan pengecekan langsung pembangunan jalan konsorsium tahap ketiga yang digarap PT. Korintiga Hutani.
Menurut Ahmadi apresiasi patut diberikan pada PT. KTH yang tetap konsisten menggarap pembukaan akses jalan meski Kabupaten Kobar sedang dilanda pandemi Covid-19. “Kita apresiasi, karena jalan yang dibuka ini kanan dan kirinya terdapat tanaman milik KTH tetapi mereka tetap konsisten agar Desa Nanga Mua menuju Pangkut semakin dekat," katanya, Selasa (16/6).
Ahmadi menjelaskan bahwa sesuai kesepakatan, jalan yang dibuka sepanjang tujuh kilometer, tetapi di tengah perjalanannya bertambah menjadi 17 kilometer lebih, anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp 9,5 miliar. “Kerjasama dengan pihak swasta akan terus kita ikawal sebagai komitmen dalam percepatan pembangunan khususnya di wilayah Kecamatan Arut Utara,” tegasnya.
Selain akses jalan, ke depan akan launching pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) yang dilakukan bersama KTH di Desa Gandis dan Desa Kerabu. Sejumlah potensi di Kecamatan Arut Utara harus dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan. “Apalagi tanah masih luas dan nanti akan diproduktifkan menjadi HTR dengan kerjasama perusahaan sehingga masyarakat juga tidak hanya mengandalkan kelapa sawit,” katanya.
Manager Umum PT KTH, Rais mengatakan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen ikut membangun daerah, hal itu terbukti dari konsorsium tahap pertama, kedua hingga konsorsium tahap ketiga bisa dilaksanakan oleh PT KTH. Ia berharap kecamatan Arut Utara bisa sejajar dengan kecamatan lain.
Menurutnya ketertinggalan tersebut karena banyak faktor dan yang paling utama adalah faktor akses jalan. Dengan terbukanya akses jalan, maka pertumbuhan ekonomi dipastikan segera mengikuti.“Kita tahu Kecamatan Arut Utara dikelilingi banyak perusahaan, tetapi kesejahteraannya masih kalah dengan kecamatan lain, harapan kita wilayah ini bisa segera mengejar ketertinggalan tersebut,” pungkasnya.(sam/sla)