KUALA PEMBUANG- Akibat dampak penyebaran virus korona atau Covid-19 yang saat ini terus terjadi, festival budaya pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sedejarat Se Kalimantan Tengah terpaksa harus dibatalkan.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hady menjelaskan, sebelumnya Kabupaten Seruyan sendiri telah ditetapkan sebagai tuan rumah oleh provinsi dalam pelaksanaan event tahunan tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sejatinya rutin dilaksanakan setiap tahun dan diikuti oleh 14 kabupaten/kota yang ada di Kalteng dan kebetulan pada tahun 2020 ini Kabupaten Seruyan dipercaya sebagai tuan rumah.
"Perencanaan kitapun sebenarnya sudah matang, dalam artian pendanaannya kita sudah siap. Pak Bupati sudah mendudukung dan mengeluarkan surat menuju kepada Pak Gubernur terkait dengan kesiapan Seruyan sebagai tuan rumah," katanya di Kuala Pembuang, Jum'at (19/6).
Akan tetapi lanjut Rijali, dengan adanya pandemi virus korona saat ini dan berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, bahwa agenda tersebut tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Setelah diambil kesimpulan tersebut, dana yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk pelaksanaan agenda tersebut akhirnya dialihkan untuk dana bantuan sosial (Bansos) atau percepatan penanganan Covid-19.
"Sebenarnya ada dua event skala besar yang dibatalkan, pertama pelaksanaan agenda festival seni budaya pelajar dengan kita sebagai tuan rumah ini, dan satunya lagi yakni festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng," pungkas Rijali. (ald/gus)