SAMPIT— Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menegaskan, pentingnya akurasi data kependudukan. Tidak hanya sebatas jadi acuan data biasa, namun juga terkait pengambilan kebijakan hingga berpengaruh terhadap dana, yang masuk ke kas daerah dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Pusat.
“Maka dari itu menuntut agar data pendudukan Kotim ini, harus akurat dan memang terbaru,” kata Riskon.
Sebab, kata database kependudukan nantinya akan sangat berguna bagi Pemkab Kotim, untuk bisa mengakses DAU (dana alokasi umum) melihat dari jumlah penduduk Kotim.
Menurut Riskon, salah satu persoalan yang diamali dinas teknis adalah tidak adanya mobil operasional untuk menjangkau daerah - daerah pedalaman Kotim.
Alhasil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bekerja tidak bisa sistem jemput bola hingga ke pelosok. Meski, merekapun sebenarnya tahu bahwa kendala mereka minimnya fasilitas yang tersedia itu.
“Salah satu kendala untuk membantu masyarakat dipedalaman adalah tidak adanya kendaraan operasional, untuk menjangkau daerah - daerah dipedalaman, mudahan ini bisa jadi atensi dari bupati untuk bisa memfasiltasi Disdukcapil,” terangnya.
Politikus muda Partai Golkar ini mengakui, Komisi III sudah mengundang Disdukcapil. Mereka banyak berdiskusi mengenai persoalan kependudukan. Terlebih lagi data kependudukan ini sangat diperlukan untuk suksesi pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kotim. (ang/dc)