PALANGKA RAYA – Polda Kalteng saat ini tengah fokus untuk melakukan beberapa penanganan, diantaranya Covid-19, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Untuk itu harus ada upaya inovasi yang dilakukan pihaknya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, inovasi yang dilakukan diantaranya inovasi mobil siaga Karhutla, Mobil SKCK online, Motor SKCK Delivery, dan Aplikasi Polisi Hebat hasil inisiasi olehnya. Peluncurannya ditandai dengan penekanan tombol pada perayaan syukuran HUT Bhayangkara ke-74 di Aula Graha Bhayangkara.
“Aplikasi Polisi Hebat berisikan segala informasi mengenai Polda Kalteng. Baik informasi penerimaan anggota Polri, pelaporan Karhutla dan sebagainya. Semoga dengan launchingnya aplikasi tersebut dapat meningkatkan kinerja Polri kedepan,” tuturnya.
Dedi menambahkan, pada momen HUT Bhayangkara ke-74, ia berharap seluruh anggota Polri Polda Kalteng memberikan pelayanan terbaik di masyarakat. Untuk 2020, Polda Kalteng memiliki tiga fokus utama.
Yakni melaksanakan dan membantu tugas pemerintah daerah dalam memutus Covid-19 dengan mewujudkan 14 desa Isen Mulang Pantang Mundur, sebagai model percontohan mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
Lalu fokus kedua, sesuai instruksi Kapolri terkait kerawanan Karhutla. Disisi ini Polda Kalteng telah melakukan upaya preventif dan koordinasi bersama instansi terkait, kemudian memasang spanduk di tempat rawan Karhutla.
"Fokus ketiga terkait Pilkada. Setiap tahapan memiliki potensi gangguan. Yang dilaksanakan tahun ini berbeda dengan pelaksanaan beberapa tahun lalu. Saya berharap kepada seluruh Personel Polri agar menjadi anggota Polri yang profesional, Humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat," terangnya.
Diharapkan seluruh Polres jajaran di tiap kabupaten dapat melakukan upaya untuk melakukan penanganan tiga hal tersebut. Sehingga daerah dapat selalu kondusif, dan bencana pandemi ini dapat segera berlalu.
Personel hingga ke tingkat desa harus dapat memperhatikan tiga hal prioritas tersebut, terutama masalah Karhutla, upaya pencegahan sejak dini harus dilakukan agar kebakaran tidak sempat meluas, dan membahayakan masyarakat.
Memastikan pesta demokrasi berjalan lancar, Kamtibmas harus selalu diperhatikan. Jangan sampai ada gesekan di masyarakat yang tidak terpantau selama tahapan Pilkada dilaksanakan. Serta membantu pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19. (daq/dc)
