PALANGKA RAYA – Guna memastikan kesiapan seluruh hal dalam menghadapi musim kemarau dan menekan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla), digelar apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota,Senin(13/7) kemarin.
Apel dipimpin langsung Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan disaksikan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah, Dandim 1016/PLK, Wakapolresta dan Sekda Kota. Kegiatan dihadiri ratusan personel gabungan, baik TNI, Polri, Relawan, Manggla Agni dan unsur TSAK kelurahan di wilayah Palangka Raya.
Fairid Naparin menyampaikan bahwa seluruh pihak sudah berkomitmen untuk mencegah Karhutla dan siap menghadapi musim kemarau.
“Kami melakukan pengecekan pasukan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga perlengkapan dalam rangka musim kemarau di wilayah Kota Palangka Raya. Masyarakat dan pemilik lahan harus berperan aktif dalam mencegah Karhutla. Pemilik lahan harus bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” katanya.
Fairid menegaskan, antisipasi dan menekan Karhutla melibatkan seluruh elemen, sehingga semuanya bertanggung jawab terhadap perkarangan dan lahan masing-masing. Termasuk untuk sanksi akan disusun lebih lanjut.
“Besar harapan saya kepada seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya, jangan sampai di tengah pandemi ini, Karhutla terjadi, karena resikonya ke pernafasan. Jangan sampai di masa Covid-19 dan Karhutla berujung pada peningkatan ISPA,” ucapnya.
Lanjut Fairid, saat ini masyarakat menjadi garda terdepan dalam mencegah Karhutla. Dirinya berharap jangan sampai tragedi tahun 2015 dan 2019 lalu terulang lagi.
“Mari bersama-sama mencegah Karhutla di Palangka Raya. Siapapun yang membakar lahan, perkarangan dan hutan secara sengaja akan bertindak tegas. Sejauh ini masih belum ada Karhutla di Palangka Raya,” pungkasnya. (daq/fm)