KUALA PEMBUANG – Guna membantu masyarakat Kabupaten Seruyan dalam menempuh pendidikan, Pemerintah Kabupaten Seruyan merencanakan untuk membiayai seluruh pembelian seragam sekolah pelajar dari keluarga tidak mampu. Program tersebut akan disiapkan pada tahun 2021 mendatang.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, dari pertemuan bersama para kepala sekolah, rencananya Pemkab Seruyan akan menganggarkan bantuan pengadaan seragam sekolah secara bertahap. “Kita ingin semua pelajar di Seruyan yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa bersekolah tanpa harus memikirkan biaya pembelian seragam,” kata Yulhaidir, Rabu (22/7).
Menurutnya dengan alokasi anggaran pendidikan yang dipergunakan untuk pengadaan seragam sekolah tersebut, diharapkan para orang tua atau wali murid dapat merasa terbantu. “Ini salah satu upaya Pemkab Seruyan dalam mendorong kemajuan di sektor pendidikan,” ucapnya.
Yulhaidir juga mengingatkan kepada seluruh sekolah yang ada di Seruyan untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para siswanya. Terlebih sampai menyebabkan anak usia sekolah tak bisa mengenyam pendidikan.
Bupati menambahkan untuk sekolah swasta atau yang tidak mendapatkan dana BOS, maka pembiayaan didasarkan pada sumbangan sukarela yang tidak memberatkan siswa, sesuai peraturan yang berlaku dan tidak boleh membuat siswa tidak bersekolah. “Sebab sekolah bukan sarana untuk mendapatkan keuntungan bagi pihak sekolah ataupun individu,” pesannya. (hen/sla)