KUALA PEMBUANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan tiga perahu untuk menyusuri sungai kecil sebagai salah satu kelengkapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono mengatakan, perahu mesin tersebut akan dipergunakan untuk menjangkau titik-titik api yang sulit diakses dengan jalur darat ataupun jalur air yang sempit.
Salah satu contohnya seperti di wilayah Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya titik-titik api seringkali berada di lokasi yang sulit diakses dengan jalur darat maupun sungai menggunakan perahu besar.
“Seperti di Sungai Bakau dan beberapa wilayah lainnya itu kan banyak masuk ke dalam, jadi kita sedikit kesulitan. Mau menggunakan speed boat air harus yang dalam, makanya kita antisipasi dengan menggunakan perahu kecil supaya lebih pleksibel dan efektif,” katanya, Selasa (11/8)
Agung menjelaskan bahwa di tahun ini pihaknya menyediakan tiga buah perahu kecil yang akan dipergunakan oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan bencana karhutla.
Menurutnya pada tahun sebelumnya kalau ada lokasi titik api yang sulit dijangkau harus menyewa perahu milik masyarakat terlebih dahulu dan terkadang petugas juga harus memikul mesin pompa air yang berat sampai ke lokasi sehingga menguras banyak tenaga.
“Kita sediakan ini, meskipun tidak bisa cepat setidaknya bisa membawa peralatan seperti mesin dan lain sebagainya sampai ke lokasi sehingga bisa jadi lebih mudah. Perahu ini dipergunakan untuk menjangkau lokasi yang banyak sungai-sungai kecilnya seperti di daerah Danau Sembuluh dan sebagainya,” jelasnya. (ald/sla)