PANGKALAN BUN - Potensi perikanan endemik Sungai Arut belum tergarap secara maksimal. Akibatnya, pasokan ikan habitat asli Sungai Arut ke sejumlah pasar tradisional hanya sebatas permintaan pedagang.
Ikan endemik di Sungai Arut diantaranya baung, haruan, dan toman. Ikan ini sangat melimpah, terutama di bagian hulu Sungai Arut. Untuk itu, pemerintah Kecamatan Arut Selatan berupaya mendongkrak permintaan pasar.
Menurut Sekretaris Camat Arut Selatan Rangga Lesmana mengatakan, potensi perikanan menjadi penghasilan masyarakat Desa Kenambui.
Pasokan ikan masih sebatas ketika ada pesanan, sehingga belum dapat menyuplai secara rutin ke sejumlah pasar ikan tradisional.
"Permintaan sifatnya masih berkala jadi tidak terserap dengan maksimal," ujarnya, Senin (24/8).
Untuk memaksimalkan potensi perikanan tersebut, pihaknya sedang mengupayakan kerjasama dengan pihak swasta melalui pemerintah desa. Dengan begitu maka, harga ikan yang dibeli di masyarakat lebih stabil dan tidak merugikan masyarakat..
"Ke depannya dengan keterlibatan desa, maka harga akan lebih stabil dan ada kepastian masyarakat atau para nelayan memiliki penghasilan dari kegiatan yang dilaksanakan sehari hari mencari ikan di Sungai Arut," harapnya. (tyo/yit)