SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 02 September 2020 14:21
Pria yang Tewas Membusuk Diduga Jatuh dari Plafon
BUSUK : Petugas kepolisian menunjukan jenazah Liansyah alias Ilan (50), yang ditemukan sudah membusuk dan kematiannya disebabkan terjatuh dari bagian atas plafon ruangan kelas. (DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Setelah sebelumnya sempat tidak diketahui identitasnya dan disebut Mr X, jasad pria yang ditemukan tewas dan membusuk di Jalan Bangaris, akhirnya diketahui identitasnya setelah keluarganya memastikan jika jasad tersebut adalah kerabatnya.

Korban bernama Liansyah alias Ilan (50), diketahui Ilan mengidap gangguan jiwa, dan memang sering memanjat plafon ruang kelas di sekolah tersebut. Jasad Ilan ditemukan pertama kali oleh Edi Marwan, warga Jalan Karanggan, dengan posisi terlentang didalam ruang kelas XII MIPA SMA Perintis, Senin (31/8).

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan mendalam Satreskrim Polresta. Polisi mendapati korban diduga sering naik diatas plafon karena ditemukan celana,baju dan sandal korban diatas plafon. Diduga saat peristiwa terjadi tidak ada yang mengetahui peristiwa itu, hingga Ilan meninggal dunia dan seminggu kemudian ditemukan sudah tak bernyawa dalam dalam keadaan memprihatinkan.

“Kemarin diduga sakit, namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim teranya korban kemungkinan terjatuh dari bagian atas plafon. Diatas itu ada baju,celana dan sandal korban. Maka itu saat peristiwa jatuh itu tak ada yang tahu, sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” jelas Todoan, Selasa (1/9).

Todoan menambahkan kepastian jatuh itu berdasarkan ada bekas jejak kaki korban di dinding tembok yang mengarah ke atas plafon. Setelah diikuti jejak kaki itu yang mengarah ke atas plafon ditemukan jaket dan sandal korban.

”Diatas memang ada barang bukti, berupa sandal dan lainnya. Untuk kenapa bisa jatuh tidak diketahui,” terangnya.

Berdasarkan pengakuan keluarganya korban ini mengalami gangguan kejiwaan. Namun, tetap bisa bergaul, tetapi tidak tidur di rumah, walaupun terkadang makan dan minum di rumah kerabatnya.

“Jasad korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya. (daq/dc)

 


BACA JUGA

Selasa, 07 Januari 2025 12:46

Pemprov Dukung Program Kampung Wisata di Puntun

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyatakan pemerintan…

Selasa, 07 Januari 2025 12:45

Perlu Sinergi Lintas Sektor untuk Perangi Narkoba dan Judol

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 06 Januari 2025 17:53

Inginkan Nyaru Menteng Jadi Objek Wisata Nasional

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, memastikan…

Senin, 06 Januari 2025 17:48

Peningkatan Infrastruktur Dorong Kesejahteraan Masyarakat

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 03 Januari 2025 16:41

Kejar Realisasi Program Pembangunan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 03 Januari 2025 16:39

Sambut Tantangan 2025 dengan Apel Gabungan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Apel Besar…

Jumat, 03 Januari 2025 16:26

Wagub Ingatkan ASN Kerja Profesional dan Disiplin

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Jumat, 03 Januari 2025 16:26

Tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 02 Januari 2025 14:18

Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan di Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Pengendali…

Kamis, 02 Januari 2025 14:17

Wujudkan Pembangunan di 2025 dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers