TAMIANG LAYANG - Jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Bartim melakukan kunjungan kerja ke PDAM Banjarmasin Provinsi Kalsel. Mereka menggali informasi terkait l perusahaan milik daerah yang mengelola hajat hidup orang banyak yakni, air bersih.
"Besok (Hari ini. Red) kami ke PDAM Banjarmasin untuk mencari informasi terkait distribusi maupun retribusi air yang dikelola supaya bisa diterapkan di Bartim," kata Ketua Komisi II DPRD Bartim, Adolina Sendol, Senin (7/9).
Politikus asal NasDem tersebut menjelaskan, kunjungan juga dilatarbelakangi keluhan yang masih dijumpai dewan di Bartim. Pelanggan mengeluh pelayanan yang didapat tidak sebanding dengan sanksi.
"Seperti air yang dipasok terkadang hanya sekali dalam dua hari dan apakah itu menjadi pertimbangan terhadap sanksi pemutusan saluran jika dua bulan berturut tidak dibayar perlu mencari referensi perbandingan," kata Adolina.
Selain itu, sambung dia, perhitungan atau retribusi air PDAM yang dikenakan kepada pelanggan. Menurut Adolina, jika pelayanan kurang maksimal apakah tetap pelanggan membayar normal.
"Semua akan kami bandingkan bagaimana pengaplikasiannya disana. Karena pengguna PDAM cukup banyak di Bartim," ucap Adolina.
Adolina mengharapkan, berbagai pengetahuan dan pengalaman yang di dapat dari kunjungan kerja menjadi masukan daerah. Sebab, ujar dia, dewan menginginkan pemenuhan kebutuhan air bersih di Bartim sebanding dengan pelayanan yang diberikan.(apr)