SAMPIT- Para korban banjir di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat.
Penyaluran beras untuk 685 kepala keluarga (KK) terdampak banjir itu resmi dimulai kemarin (29/9), dengan diserahterimakan ke Dinas Ketahanan Pangan Kotim, dan beras disimpan di gudang Bulog Subdivre Sampit Jalan Sudirman kilometer 9,9.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng Lilis Suriani hadir untuk memulai penyaluran beras kemarin. Dia didampingi Plt Kepala DKP Kotim Hanif Budi Nugroho, Kepala Dinas Sosial Kotim Rusmiati, Sekretaris DKP Kotim Joni Parwoto, dengan dikawal petugas TNI/Polri.
Lilis mengatakan, sasaran penyaluran beras tersebut yakni ke tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Antang Kalang, Mentaya Hulu dan Telaga Antang.
"Nanti penyalurannya melalui Dinas Sosial Kotim, karena bersamaan dengan penyaluran paket sembako sebanyak 6.850 buah untuk tiga kecamatan tersebut," ujarnya.
Rincian penyaluran bantuan tersebut yakni sebanyak 2.460 kg untuk 246 KK di Antang Kalang. Kemudian 1400 kg untuk 140 KK di Kecamatan Mentaya Hulu, dan 2.990 kg untuk 299 KK di Kecamatan Telaga Antang. Beras yang disalurkan dalam kemasan karung isi 10 kg.
Lilis menegaskan agar bantuan tersebut bisa segera diterima masyarakat sasaran penerima. Ia pun berharap bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kotim yang telah menerima dan melanjutkan penyaluran bantuan beras tersebut. Termasuk kepada aparat TNI/Polri yang mengawal keamanan dan kelancaran penyaluran bantuan tersebut.
Sementara itu Plt Kepaka DKP Kotim Hanif Budi Nugroho melalui Sekretaris DKP Kotim Joni Parwoto menambahkan, penyaluran bantuan tersebut menindaklanjuti Keputusan Gubernur Kalteng penetapan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah Kalteng.
"Maka itu dikeluarkanlah beras cadangan pangan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, untuk pemenuhan pangan pokok beras bagi warga terdampak banjir, di tiga kecamatan tersebut," pungkasnya. (gus/yit)
