PANGKALAN BUN - Seorang pengendara motor mengalami luka serius di sejumlah tubuhnya setelah terpental dari sepeda motor yang ditungganginya, Selasa (29/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Pemotor bernama Ahmad Basyir (26) itu celaka setelah lehernya tersangkut kabel Telkom yang melintang di tengah Jalan Pangeran Diponegoro, Pangkalan Bun.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Ratu Mangku, RT 13, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat itu nyaris tewas setelah tak ada satupun warga sekitar yang menolongnya karena warga tengah pulas beristirahat.
Saat dikonfirmasi Radar Pangkalan Bun, Basyir menceritakan bahwa peristiwa tersebut juga hampir membuat pengendara lain celaka. Pasalnya saat itu ia berada di belakang pemotor lain, walau sempat terjerat lehernya namun pengendara tersebut masih bisa mengendalikan kendaraannya, sambil tangannya berusaha melepas jeratan kabel dilehernya.
Namun apes, ia yang berada di belakang justru yang jatuh terpental, ia tidak sempat mengelak ketika kabel tersebut tersangkut kuat di lehernya. Akibatnya pun fatal, ia terpental dan jatuh dari kendaraannya.
"Pengendara di depan saya lolos, walau sempat terjerat juga lehernya. Saya yang di belakang malah yang jatuh karena saya enggak sempat menghindar, leher seperti tercekik dan terjatuh," bebernya.
Menurutnya saat itu keadaan sepi, sehingga ia langsung menelpon temannya yang bekerja di rumah sakit yang kemudian langsung membawanya untuk mendapat pertolongan medis. Korban mengalami luka di bagian leher akibat jeratan kabel, kemudian tangan dan lutut kakinya luka akibat jatuh di jalan beraspal, sementara bagian depan motornya rusak parah.
Sementara itu Kepala Kantor Daerah Telkom (Kakandatel) Pangkalan Bun, Gatra ketika mengetahui peristiwa kecelakaan akibat tersangkut kabel Telkom segera melakukan pengecekan ke lapangan.
Ia mengakui bahwa ada kabel milik Telkom yang kendor di ruas jalan tersebut. Ia menduga kabel tersebut bisa kendor lantaran tersangkut truk atau kendaraan bermuatan besar lainnya.
"Sebelumnya kita tidak mendapat laporan apapun terkait permasalahan dari jaringan perkabelan tersebut," terangnya.
Ia menegaskan sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab pihaknya setelah melakukan perbaikan kabel tersebut dan lanjut menyambangi korban. (tyo/sla)