SAMPIT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri-Supriadi berkomitmen membangun Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lebih maju dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat. Untuk menciptakan Kotim menjadi kabupaten yang unggul dan berdaya saing, Pasangan Taufiq Mukri-Supriadi (PANTAS) memfokuskan tiga hal dalam menciptakan pembaharuan. Salah satunya, bidang pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan pembangunan Kotim, Hal itu dinilai mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
"Generasi muda harus berilmu, kaya wawasan, dan selalu optimistis menghadapi tantangan. Itu bisa terwujud dengan kualitas pendidikan yang baik," kata HM Taufiq Mukri.
Berbagai inovasi program di bidang pendidikan dipersiapkan melalui program Kotim bersekolah. Seperti mempersiapkan beasiswa untuk masyarakat yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami akan siapkan 1.000 beasiswa untuk masyarakat tidak mampu agar dapat melanjutkan program diploma dan S1, 100 program magister dan spesialis, dan 50 program doktoral," katanya.
Inovasi di bidang pendidikan ini diharapkan mampu mencetak SDM yang siap berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0 dengan konsep fasilitasi, kolaborasi dan penguatan regulasi terhadap potensi pendidikan di seluruh satuan dan jenjang pendidikan yang ada di Kotim.
Di samping itu, untuk memberikan kemudahan bagi generasi muda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, pasangan HM Taufiq Mukri-Supriadi (PANTAS) akan mendorong berdirinya Perguruan Tinggi Negeri di Kotim.
"Kehadiran Perguruan Tinggi di Kotim sangat membantu meningkatkan perekonomian semakin berkembang pesat dan ini yang akan kami upayakan, sehingga ke depan kami akan ciptakan Sampit sebagai kota pendidikan," kata Supriadi, Calon Wakil Bupati Kotim.
Supriadi menambahkan, pemerataan guru dan kesejahteraan tenaga pendidik juga menjadi perhatiannya. "Kualitas pendidikan akan semakin baik jika tenaga pendidiknya sejahtera dan ini yang akan pastikan. Tenaga pendidik harus sejahtera dan siap mencerdaskan generasi muda di Kotim," pungkasnya. (hgn/yit)